Pemkab Muba fasilitasi Kadin Sumsel bangun pabrik biomassa olah tankos

id black pellet, kadin, pemkab muba, pelet hitam, pengganti batubara, pabrik biomassa

Pemkab Muba fasilitasi Kadin Sumsel bangun pabrik biomassa olah tankos

Pelet hiyam (black pellet) pengganti batubara dalam boiler industri. ANTARA/HO

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memfasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan membangun pabrik biomassa untuk mengolah tandan kosong (tankos) kelapa sawit menjadi pelet hitam pengganti batubara dalam boiler industri.

"Kadin Sumsel berencana membangun pabrik biomassa untuk mengolah tankos kelapa sawit menjadi pelet hitam (black pellet) di Kecamatan Sungai Lilin, untuk pembangunan itu kami siap memfasilitasinya," kata Bupati Muba, HM Toha di Sekayu, Muba, Jumat.

Dia menjelaskan, Kabupaten Muba memiliki potensi bahan baku tankos yang cukup besar sehingga dapat mendukung keberlanjutan operasional pabrik yang akan dibangun itu.

"Silakan pengurus Kadin Sumsel mengajukan perizinan dan melakukan berbagai persiapan pembangunan pabrik biomassa," ujar Bupati Toha.

Sementara sebelumnya Ketua Umum Kadin Sumsel, Affandi Udji menjelaskan bahwa lokasi Sungai Lilin sangat strategis untuk mendirikan pabrik pengolahan tankos kelapa sawit.

Proses pengolahan tankos kelapa sawit menjadi 'black pellet ' akan menghasilkan produk bioenergi yang mirip batubara.

Program pembangunan pabrik biomassa itu sebagai bentuk dukungan pengusaha yang berada di naungan Kadin Sumsel terhadap pemanfaatan energi baru terbarukan.

Pabrik yang akan dibangun tersebut dirancang memiliki kapasitas produksi awal mencapai 24 ribu ton 'black pellet' per tahun.

Jika proses persiapan pembangunan yang dimulai tahun ini berjalan sesuai rencana, diharapkan pabrik tersebut bisa beroperasi pada 2026, jelas
Affandi Udji.



Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.