Bandarlampung (ANTARA) - Karantina Pertanian Lampung menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ekor satwa liar di kawasan Pelabuhan Bakauheni Lampung.
"Kami bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni menggagalkan upaya penyelundupan satwa liar antardaerah," ujar Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh Jumadh, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Polisi gagalkan penyelundupan satwa dan hewan diawetkan
Ia menjelaskan satwa liar yang kali ini coba di selundupkan merupakan 84 ekor burung dengan beragam jenis.
"Dari 84 ekor burung yang kita amankan awalnya diselundupkan menggunakan bus penumpang asal Indragiri Hulu, Riau dan akan dikirim menuju Jakarta," katanya.
Ia mengatakan sejumlah satwa liar jenis burung yang akan diselundupkan dari beragam jenis meliputi burung Kinoi, Cucak Keling, Pleci yang diangkut menggunakan dua kardus dan tiga keranjang.
Baca juga: Stasiun Karantina gagalkan pengiriman anak buaya muara
"Penggagalan penyelundupan satwa liar berawal dari informasi yang diperoleh masyarakat bahwa mobil berplat luar Lampung tersebut berisi burung, dan kita lakukan pemeriksaan saat di pintu masuk pelabuhan," ujarnya.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan kepada sopir bus, ternyata satwa tidak dilengkapi dengan dokumen resmi, dan semua diamankan.
"Kita amankan dan evakuasi satwa ke tempat yang layak untuk mencegah stres selama pengangkutan," ucapnya.
Baca juga: Polres Rejang lebong amankan satwa dilindungi
Berita Terkait
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Dua kerbau terluka diserang satwa liardi Sipinang Agam
Sabtu, 24 Februari 2024 17:49 Wib
Seekor Harimau Sumatra masuk kandang jebak di kebun warga
Minggu, 4 Februari 2024 12:13 Wib
Polisi amankan truk pengangkut ratusan anjing di Tol Kalikangkung
Minggu, 7 Januari 2024 9:24 Wib
BKSDA Sumbar telah melepasliarkan 16 owa ungko ke habitat baru
Jumat, 17 November 2023 12:40 Wib
Konservasionis satwa ragukan masih ada habitat untukharimau jawa
Senin, 13 November 2023 13:58 Wib
Perlu pengetatan pengawasan agar satwa tidak jadi konten media sosial
Minggu, 15 Oktober 2023 16:45 Wib
Satu badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 30 September 2023 12:02 Wib