Palembang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia Sumatera Selatan (MUI Sumsel) mendukung program "rumah tahfidz" untuk melahirkan generasi cinta Al-Quran karena bermanfaat bagi masyarakat termasuk program yang digagas Gubernur Sumsel Herman Deru yakni "Satu Desa Satu Rumah Tahfidz".
"Kami sangat mendukung program Gubernur Sumsel Herman Deru terkait pembinaan agama dan pengembangan 'rumah tahfidz' ini," kata Ketua MUI Sumsel Prof KH Aflatun Muchtar, MA di Palembang, Kamis
"Program rumah tahfidz mendapat sambutan dari masyarakat. Kami sangat mendukung dan siap membantu dalam pengembangan 'rumah tahfidz'," tambahnya.
Ia mengatakan dengan adanya "rumah tahfidz" maka pembinaan agama lebih maksimal, karena itu garda terdepan bagi umat Islam untuk membentuk eksistensi, punya moralitas dan integritas.
Menurut dia, bahkan dengan adanya "rumah tahfidz" masyarakat makin banyak yang hapal akan Kitab Suci Al Quran.
Namun, kata dia, diharapkan tujuan program bukan hanya hapal saja, tetapi mereka juga mengerti isi dan arti yang terkandung dalam Al Quran itu.
"Karena itu, program gubernur mengenai 'Satu Desa Satu Rumah Tahfidz' harus disukseskan bersama," kata Aflatun Muchtar .
Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan "rumah tahfidz" telah ada sejak dahulu. Selaku gubernur dirinya berkomitmen dan berinisiatif untuk mencetuskan hal tersebut agar dapat dicanangkan di Sumsel.
Bahkan hal tersebut juga disambut sangat baik oleh para ustadz atau kyai dan juga masyarakat.
Namun hal tersebut juga makin menyadarkan dirinya bahwa hal tersebut juga pengaruhnya menjadi lebih meluas jika "umaro" yang menggerakkannya.
"Saya juga minta agar para kyai dapat membawa ini ke kabupaten kota atau dalam seminar-seminar nasional karena umaro adalah trend center," katanya.
Gubernur juga akan mendukung berbagai program dari MUI yang juga akan membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat.
Bahkan Pemprov Sumsel juga akan memfasilitasi pembangunan kantor MUI Sumsel, demikian Herman Deru.
Berita Terkait
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Pj Gubernur Sumsel hadiri pisah sambut Pangdam II Sriwijaya
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Dedi Mulyadi sebut sudah jadi "gubernur urang lembur"
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Pj Gubernur Sumsel buka webinar Tepak Songket PKK
Kamis, 18 April 2024 15:40 Wib
Pj Gubernur Fatoni ajak masyarakat kenali sejarah dengan datangi museum
Kamis, 18 April 2024 10:18 Wib
Pj Gubernur Sumsel sidak hari pertama masuk kerja pascalebaran
Selasa, 16 April 2024 14:34 Wib