Forum Pimpinan Daerah OKI kunjungi pasar dorong pertumbuhan ekonomi

id forum pimpinan daerah,forum pimpinan daerah kabupaten ogan komering ilir,kabupaten ogan komering ilir,covid-19 oki,bupat

Forum Pimpinan Daerah OKI kunjungi pasar dorong pertumbuhan ekonomi

Bupati OKI Iskandar berbincang dengan pedagang di sebuah rumah makan Pasar Kayuagung, Sumatera Selatan, Jumat (5/6). (ANTARA/HO-Humas Pemkab OKI/20)

Palembang (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mengunjungi pasar tradisional di Kayuagung, Jumat, untuk mendorong geliat ekonomi setelah sempat anjlok karena pandemi COVID-19.

Bupati Ogan Komering lir Iskandar mengatakan para pimpinan daerah ini ingin bertatap muka dengan memotivasi pelaku ekonomi kerakyatan karena dalam tiga bulan terakhir mengalami kelesuan akibat pandemi virus corona.

"Pandemi ini luar biasa memukul perekonomian tidak hanya di Kabupaten OKI tapi juga dunia, kami sampaikan ke pedagang pasar untuk jangan menyerah,” kata dia.

Ia mengatakan kebijakan pembatasan fisik tak dipungkiri telah mempengaruhi aktivitas jual beli terutama di pasar-pasar rakyat.

Namun, setelah memperhatikan kurva penurunan kasus positif virus corona di OKI dalam sepekan terakhir, Gugus Tugas COVID-19 memutuskan pelonggaran terhadap aktivitas masyarakat tersebut asalkan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Saatnya sendi-sendi perekonomian kembali bergerak, warga tentu tidak bisa berdiam di rumah selamanya. Kami sudah longgarkan kegiatan peribadatan dan perekonomian asal menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Sebagai percontohan, dua desa yakni Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing dan Desa Teloko, Kecamatan Kayuagung ditetapkan sebagai Kampung Tangkal COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Alamsyah Palupessy di Kayuagung, Rabu, mengatakan, dua kampung ini dipilih untuk memotivasi masyarakat menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Selain itu, dua kampung ini memiliki keunikan karena menjadi lumbung pangan di Kabupaten OKI sehingga akan disalurkan bantuan bibit pertanian dan perternakan.

“Desa yang sudah ditetapkan sebagai Kampung Tangkal COVID-19 maka harus ketat mengawasi siapa saja yang datang, dan mendeteksi kalau ada masyarakat yang memiliki gejala-gejala terjangkit virus ini,” kata dia