Palembang (ANTARA) - Kementerian Agama Sumatera Selatan mengimbau masyarakat yang berniat melangsungkan tradisi Ruwahan sebelum Ramadhan 1441 Hijriah agar memperhatikan aturan pembatasan sosial dan fisik selama pandemi COVID-19.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Alfajri Zabididi di Palembang, Selasa, mengatakan Ruwahan masih bisa dilaksanakan namun tidak perlu mengundang tetangga atau cukup dalam satu keluarga saja untuk sementara waktu.
"Akan lebih afdhol (utama) jika anak keturunannya langsung yang mengirim doa untuk arwah orang tua atau kakek buyut, tidak perlu mengundang tetangga karena tidak akan menghilangkan makna Ruwahan," ujar Alfajri.
Ruwahan sebagai salah satu tradisi berdoa dan bersedekah yang kerap dilaksanakan Umat Islam menurutnya memang mengandung nilai kebaikan karena adanya silaturahim, tetapi untuk saat ini hal tersebut menjadi pengecualian sebab kerumunan sangat dihindari untuk mencegah penularan COVID-19.
Seperti di Kota Palembang, sebagian Umat Islam tampak masih melangsungkan tradisi Ruwahan dengan mengundang warga lain untuk berdoa dan santap bersama.
Merujuk pernyataan para ahli kesehatan, kata dia, sekitar 60 - 70 persen orang berpotensi membawa COVID-19 dengan tanpa gejala dan sulit terdeteksi, sehingga setiap aktivitas yang membuat kerumunan harus dicegah.
Ia menyarankan Umat Islam yang melangsungkan Ruwahan cukup membagikan makanan kepada tetangga dari rumah ke rumah sebagai pengganti acara santap bersama yang biasa dilakukan saat Ruwahan.
"Kami meminta Umat Islam agar mengikuti imbauan pemerintah dengan mematuhi social distancing, sebab inilah jihad umat agar virus COVID-19 segera menghilang," tambah Alfajri.
Ia menyebut setidaknya social distancing atau pola menjaga jarak dalam ibadah dan kegiatan sosial Umat Islam akan terus berlangsung hingga Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, sehingga Umat Islam diminta bersabar serta tetap patuh kepada pemerintah.
Berita Terkait
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Kemenag OKU gandeng dinas kesehatan pantau kesehatan JCH
Kamis, 2 Mei 2024 19:14 Wib
Jamaah haji OKU tergabung Kloter 12 Embarkasi Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 19:12 Wib
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Kemenag Sumsel rukyatulhilal 1 Syawal 1445 Hijriah di Palembang
Selasa, 9 April 2024 22:12 Wib