Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mengategorikan 1.572 warganya sebagai orang dalam pemantauan dan seorang pasien dalam pengawasan COVID-19.
Hal itu berdasarkan penyisiran data kesehatan warga yang dilakukan oleh relawan, perangkat RT/RW dan lurah setempat, kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, Senin.
Pengkategorian itu merujuk pada hasil pemeriksaan kesehatan setiap warga yang terus dilakukan hingga awal pekan depan. Apabila ada warga memiliki gejala seperti batuk, demam dan lainnya, maka akan dimasukkan dalam status orang dalam pemantauan.
Masyarakat yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan itu diharapkan tetap tenang, sambil memeriksakan diri secara seksama.
"Jadi masyarakat jangan salah paham. Mereka ini dipantau saja kesehatannya. Jangan pula dijauhi," kata pria yang juga Wakil Wali Kota Batam itu.
Ia menegaskan, pengkategorian itu hanya upaya pemerintah dalam memantau kesehatan warganya, dan melakukan penanganan yang tepat untuk menekan angka penularan virus corona.
Amsakar menjelaskan, sebanyak 737 orang hanya memiliki sedikit gejala, misalnya batuk tapi tidak demam, atau sebaliknya. Sementara sebanyak 834 orang lainnya memiliki beberapa gejala COVID-19.
"Saya minta betul, agar pers memaknai ini sebagai upaya menyehatkan masyarakat, ingin memastikan apa yang dihadapi masyarakat, supaya 'clear'," kata dia.
Berita Terkait
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib
Dinkes Palembang cegah penyebaran COVID-19 jelang Natal-Tahun Baru
Senin, 11 Desember 2023 12:30 Wib
Virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 13:09 Wib
Sumsel mendapat alokasi 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Booster kedua untuk masyarakat umum
Kamis, 26 Januari 2023 17:36 Wib
342.587 warga Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Jumat, 23 Desember 2022 22:09 Wib
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 15 jadi 86 orang
Kamis, 15 Desember 2022 11:52 Wib
Penerima vaksin COVID-19 penguat di Kabupaten OKU 52.699 jiwa
Senin, 5 Desember 2022 23:34 Wib