Baturaja (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengambil sampel sayur dan buah yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional di wilayah setempat guna memastikan aman dari zat berbahaya seperti pestisida.
Kepala DKP Ogan Komering Ulu (OKU), Supriono melalui Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Erwin Martawijaya di Baturaja, Jumat mengatakan dalam sidak ini pihaknya mengambil sampel sayur dan buah yang dijual pedagang di beberapa pasar tradisional di Baturaja.
"Kami mendatangi agen sayur di Pasar Baru dan agen buah di kawasan Bakung, Kelurahan Kemalaraja," katanya.
Dia menjelaskan, sayur dan buah tersebut diambil untuk diuji sampel guna memastikan aman dikonsumsi masyarakat.
Pengujian sampel sayur dan buah ini bertujuan untuk memastikan buah dan sayur yang beredar di pasar aman dari kandungan zat berbahaya seperti Zat Pestisida.
"Uji sampel ini dilakukan mengingat biasanya saat musim pancaroba seperti sekarang ini oknum petani kerap menggunakan pestisida dengan kurang bijak," kata dia.
Dia mengemukakan, sayur dan buah segar ini akan diuji di Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Jakarta Timur.
Pengujian ini, lanjut dia, dilakukan karena Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) beresiko tinggi mengandung residu pestisida, mikotoksin dan logam berat.
"Bahan kimia ini sangat mengganggu kesehatan sehingga harus diantisipasi peredarannya di Kabupaten OKU meskipun sejauh ini hasil pengujian membuktikan buah dan sayur segar yang beredar di Kabupaten OKU aman dari zat berbahaya," ujarnya.
Berita Terkait
Jalan Tanjung Beringin OKU Selatan amblas, kendaraan roda empat tak bisa melintas
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Duta Lalu lintas OKU Selatan pelopor keselamatan berlalu lintas
Jumat, 3 Mei 2024 21:48 Wib
Pemkab OKU bedah 150 rumah tidak layak huni
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Kemenag OKU gandeng dinas kesehatan pantau kesehatan JCH
Kamis, 2 Mei 2024 19:14 Wib