Palembang (ANTARA) - 433 jamaah umroh asal Kota Palembang tetap berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi meski penangguhan ibadah umroh telah diterbitkan Kedutaan Besar Republik Indonesia Riyadh.
Jamaah umroh berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menggunakan Charter Flight maskapai Lion Air JT-112 (Airbus-330) di Palembang, Kamis pukul 15.46 WIB.
"Kami sudah dapat izin (clearence) dari Airnav sehingga bisa terbang direct dan akan mendarat di Jeddah pukul 21.15 waktu setempat," kata Area Manager Lion Air, Haris Pramono ditemui di Bandara SMB II Palembang.
Menurut dia 433 jamaah umroh yang berangkat tersebut berasal dari 4 agen perjalanan, pesawat sendiri di charter oleh PT Megawisata Palembang yang sebenarnya mendarat di Kota Madinah, namun terdapat kendala pendaratan sehingga dialihkan ke Jeddah.
Pihaknya mengaku telah menerima edaran terkait larangan umroh dari Kementerian Perhubungan Arab Saudi, salah satu poinnya bahwa Arab Saudi menangguhkan semua kedatangan penduduk luar baik umroh maupun turis yang pernah berkunjung ke Iran dan negara yang mendeklarasikan temuan positif COVID-19.
"Selain dari Palembang, jamaah umroh dari Makassar dan Soekarno Hatta juga sudah berangkat ke Arab Saudi hari ini menggunakan Lion Air," tambahnya.
Sementara pemilik agen perjalanan PT Megawisata, Salwaty, mengemukakan pesawat memang harus berangkat karena pesawat juga harus menjemput jamaah umroh yang habis masa tinggalnya di Arab Saudi dan mesti pulang ke tanah air.
"Kalau ada larangan terbang nanti agen umroh bisa banyak ruginya, apalagi kami sebagai pemesan jasa pesawat harus menjemput jamaah kami yang sudah selesai umroh, kalau tidak dijemput nanti siapa yang urus mereka di sana?," terang Salwaty.
Ia juga menyebut bahwa sebagian besar jamaah umroh yang belum berangkat mulai risau karena sudah melakukan pembukuan.
"Apalagi umroh merupakan ibadah, tentulah jamaah merasa takut, tetapi kami yakinkan kepada jamaah bahwa umroh adalah ibadah, jika memang dipanggil pasti berangkat," demikian Salwaty.
Berita Terkait
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib
Dinkes Palembang cegah penyebaran COVID-19 jelang Natal-Tahun Baru
Senin, 11 Desember 2023 12:30 Wib
Virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 13:09 Wib
Sumsel mendapat alokasi 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Booster kedua untuk masyarakat umum
Kamis, 26 Januari 2023 17:36 Wib
342.587 warga Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Jumat, 23 Desember 2022 22:09 Wib
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 15 jadi 86 orang
Kamis, 15 Desember 2022 11:52 Wib
Penerima vaksin COVID-19 penguat di Kabupaten OKU 52.699 jiwa
Senin, 5 Desember 2022 23:34 Wib