KUALA LUMPUR (ANTARA) - Musyawarah pengurus Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) yang berlangsung di Yayasan Selangor, Petaling Jaya, Senin malam, memutuskan untuk menolak peletakan jabatan Dr Mahathir Mohamad sebagai ketua partai politik Malaysia itu.
"Musyawarah khusus yang berlangsung selama tiga jam tersebut turut mengusulkan beberapa persoalan berkaitan kedudukan Mahathir," ujar
anggota Majelis Pimpinan Tertinggi (MPT) Partai Bersatu, Mohd Rafiq Naizamohideen.
Ia mengatakan pucuk pimpinan partai akan menyampaikan usulan kepada Mahathir untuk kembali memimpin pemerintahan.
"Permintaan tersebut akan disampaikan 08.00 pagi besok. Kami ingin Mahathir dilantik menjadi perdana menteri kedelapan,” katanya.
Musyawarah yang dihadiri puluhan anggota Partai Bersatu tersebut berlangsung mulai 20.30 malam tanpa melibatkan Mahathir.
Pertemuan khusus tersebut dihadiri sebagian MPT dan anggota serta dipimpin Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin.
Tentang status Mahathir, Rafiq mengatakan anggota parlimen Langkawi tersebut masih anggota sah partai meskipun nekad meletakkan jawatan sebagai ketua.
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Taklukkan ganda putra Malaysia, Ganda putra Sabar/Reza juara Spain Masters
Minggu, 31 Maret 2024 22:12 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 10:15 Wib
Polisi ungkap pembawa sabu impor Malaysia
Sabtu, 23 Maret 2024 22:52 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:26 Wib
Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Sabtu, 2 Maret 2024 11:57 Wib