Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengucurkan dana untuk pengamanan Pilkada 2020 kepada jajaran polres setempat dengan nilai mencapai Rp6,5 miliar.
"Penyaluran dana hibah sebesar Rp6,5 miliar untuk pilkada ini telah diatur mekanisme penyalurannya oleh peraturan perundang-undangan yang ada," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis saat menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana pengamanan pilkada bersama Kapolres setempat, AKBP Tito Travolta Hutauruk di Baturaja, Kamis.
Bupati menegaskan, dana hibah yang dikucurkan tersebut harus dipergunakan sesuai peruntukannya dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dana tersebut digunakan untuk pengamanan Pilkada OKU tahun 2020. Nanti akan ada audit dari instansi yang berwenang," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres OKU, AKBP Tito Travolta Hutauruk menegaskan bahwa pihaknya siap dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2020 di wilayah setempat agar tetap aman dan kondusif.
Menurut dia, dana yang dikucurkan oleh pemerintah daerah setempat tersebut akan digunakan untuk operasional pengamanan Pilkada OKU 2020.
"Penandatangan NPHD yang dilaksanakan hari ini akan saya sampaikan kepada pengganti saya nanti karena dalam waktu dekat saya dipindah tugaskan ke daerah lain," kata Tito.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres berpamitan kepada Bupati OKU dan seluruh jajaran karena dirinya akan berpindah tugas ke Mabes Polri.
"Saya juga mohon maaf jika selama empat bulan saya bertugas disini ada kata-kata dan tingkah laku saya yang salah," ujar Kapolres.
Pemkab OKU kucurkan dana pengamanan Pilkada Rp6,5 miliar
Bupati OKU, Kuryana Azis dan Kapolres OKU, AKBP Tito Travolta Hutauruk menandatangani NPHD pengamanan Pilkada 2020. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
