Menkes : Kesehatan adalah pondasi ketahanan nasional

id Virus corona,menkes terawan,virus cina,kota wuhan,sitisundari2777,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari

Menkes : Kesehatan adalah pondasi ketahanan nasional

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto (kemeja putih) saat memberikan pembekalan pada puluhan dokter spesialis di Jakarta, Kamis (23/1/2020). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto mengatakan kesehatan adalah pondasi dari ketahanan nasional suatu bangsa sehingga sektor tersebut perlu diperhatikan betul.

"Kesehatan adalah pondasi pertahanan nasional," kata dia di Jakarta saat memberikan pembekalan bagi dokter spesialis di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan kasus yang sedang terjadi di Kota Wuhan, Tiongkok, telah membawa pengaruh besar pada negara itu. Virus corona yang sudah membunuh 17 jiwa tersebut membawa dampak ekonomi luar biasa.

Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian bagi semua masyarakat untuk menjaga kesehatan karena dapat memengaruhi berbagai hal termasuk pertahanan nasional suatu bangsa.

"Yang terkena virus 400 orang, meninggal hanya 17 jiwa, jumlah penduduknya satu miliar lebih tapi dampak ekonominya bisa membunuh jutaan orang," kata dia.

Apalagi, dalam waktu dekat negara berjuluk "tirai bambu" tersebut akan merayakan imlek yang diperkirakan berdampak pada sisi ekonominya. Hal itu juga ditandai saham-saham di Cina mulai turun.

Terkait antisipasi dampak dari virus corona itu, Menkes Terawan mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan. Hal itu termasuk rumah sakit khusus sebagai rujukan.

"Sudah kita pantau dan dicek kesiapannya," ujar dia.

Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan, menggunakan masker apabila batuk dan pilek.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto tersebut juga mengimbau masyarakat agar jangan panik karena dapat menimbulkan keresahan. Terutama saat menerima informasi terkait virus corona yang masih simpang siur.

Sebelumnya, Kementerian kesehatan menyatakan telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah dan menangani kemungkinan penyebaran virus corona ke wilayah Indonesia.

"Pertama, Kemenkes sudah menyiapkan semua daerah secara berjenjang dari provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, laboratorium, termasuk kantor kesehatan pelabuhan (KKP) yang ada di pintu masuk negara, baik itu dari bandara, pelabuhan maupun pos lintas darat negara," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Dr R. Vensya Sitohang.