Wagub: Guru miliki peran penting dalam menentukan bangsa

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan, guru memegang peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa karena tenaga pendidik itu menciptakan sumber daya manusia berkualitas.

"Hal ini karena generasi yang berkualitas akan menentukan pembangunan," katanya usai menghadiri peringatan Hari Guru Nasional di Ogan Ilir, Senin.

Jadi, kata dia,  kualiatas sumber daya manusia sendiri sangat ditentukan oleh guru, para gurulah yang mendidik dan mengajar mereka mulai dari tingkat yang paling dasar sampai pada tingkat jenjang pendidikan tinggi.

"Kualitas generasi baru yang diharapkan adalah kualitas yang mampu mengantarkan mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia pancasila yang sanggup membangun bangsa dan bertanggungjawab terhadap NKRI," kata dia.

Oleh karena itu para siswa harus terus menggali ilmu yang telah diberikan para pendidik sehingga menjadi generasi berkualitas.

"Dalami dan gali pelajaran yang didapat agar dapat berkipra di masa mendatang," ujarnya.

Oleh sebab itu pula, menurut dia, tugas para pendidik menyiapkan tumbuh dan kembangnya generasi baru yang mampu bersaing di era globalisasi ini.

Sementara bagi, Pemerintah Provinsi Sumsel, pembangunan bidang pendidikan dimaknai sebagai investasi untuk membangun sumber daya manusia.

Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk mendukung setiap upaya pembaharuan pendidikan serta melakukan inovasi kegiatan pendidikan, yang bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan, yang intelektualitas dan memiliki moral tinggi.

Dalam peringatan hari guru nasional itu Wagub Sumsel mengunjungi beberapa sekolah di antaranya SMAN 1 Tanjung Raja Ogan Ilir.

Kedatangan orang nomor dua di Sumsel yang secara tiba-tiba itu tak pelak memberikan kejutan tersendiri bagi para tenaga pendidik tersebut.

Tanpa dikomando, guru yang sebagian ibu-ibu tersebut langsung bergantian mengajak swafoto Wakil Gubernur (Wagub) tersebut.

Dengan sabar, Wagub pun menyalami para guru dan mengusap-ngusap kepala beberapa para siswa yang ditemuinya itu sembari memberikan petuah.