Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran penyakit menular maupun tidak menular.
"Yang paling utama masyarakat harus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar," kata Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Deddy Wijaya didampingi Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Afua Amuri di Baturaja, Minggu.
Dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat tersebut dapat dimulai dari lingkungan sekitar rumah untuk selalu dijaga agar tetap bersih supaya terhindar terhadap penyebaran penyakit yang dapat membahayakan tubuh manusia.
"Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya.
Dia mengemukakan, Dinas Kesehatan OKU saat ini gencar melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mendorong warga agar berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Sosialisasi Germas ini kami laksanakan di setiap kecamatan di Kabupaten OKU," katanya.
Selain sosialisasi, kata dia, di Bulan November tahun ini pihaknya juga akan menggelar Gebyar Germas untuk mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat dengan melibatkan seluruh puskesmas di 13 kecamatan serta lintas sektor kesehatan di Kabupaten OKU.
Tujuan umum dari kegiatan tersebut, lanjut dia, untuk menggerakkan masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular.
"Gebyar Germas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat serta menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk menurunkan faktor risiko penyakit menular dan tidak menular ini dapat dilakukan dengan meningkatkan aktivitas teratur, seperti olahraga minimal 30 menit setiap hari.
"Selain itu masyarakat juga kami sarankan agar rutin melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit di tempat pelayanan kesehatan, minimal enam bulan sekali, terutama tekanan dan kadar gula darah," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur gulurkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib