Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 318 orang pendemo saat ini diamankan di Mako Brimob Polda Papua, pasca aksi demo yang berakhir anarkis di kawasan Waena, Jayapura.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada Antara di Jayapura, Senin petang, mengakui, ratusan pendemo yang diamankan itu saat ini masih diperiksa secara intensif.
Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena masih diperiksa penyidik, kata mantan Kapolda Papua Barat.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal sebelumnya mengatakan mengatakan insiden itu berawal saat pemulangan para pendemo yang ke arah kawasan expo, Waena.
Pemulangan para pendemo ke kawasan expo sesuai kesepakatan dengan Kapolres Kota Jayapura yang membantu pemulangan mereka yang sebelumnya berada di halaman depan auditorium dengan menggunakan 15 truk.
Namun saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk yang kemudian tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang beristirahat, kata Kamal seraya menambahkan, dalam insiden tersebut enam anggota brimob terluka dan satu anggota TNI AD meninggal setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.
Para korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, tambah Kombes Kamal.
Berita Terkait
Pada kegiatan jaksa peduli pekerja rentan, BPJAMSOSTEK Muaraenim bayar klaim ahli waris
Jumat, 26 April 2024 21:45 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib