Palembang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo minta kepada pimpinan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan agar jam masuk siswa diundur lagi, yakni dimulai pada pukul 09.00 WIB.
"Jadi bila kabut asap masih tebal maka jam masuk siswa diundur atau disesuaikan dengan kondisi," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel di Palembang, Senin.
Memang, lanjut dia, sebelumnya siswa masuk pukul 08.000 WIB saat adanya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Namun untuk hari ini bisa digeser lagi karena kabut asap masih ada hingga pukul 08.00 WIB, ujar dia.
Memang, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup bahwa tingkat indeks standar pencemaran udara (ISPU) masih berkisar 147 dan masih aman.
"Hari ini saya sudah koordinasi dimana pagi ini ISPU masih berkisar 147 atau antara 135 hingga 147," kata dia.
Jadi sekolah masih merujuk surat edaran lalu, tetapi jam masuk bisa diundur lagi, ujar dia.
Namun, bila ISPU sudah mencapai 200 maka itu sangat berbahaya sehingga siswa harus diliburkan atau belajar di rumah.
Selain itu siswa harus menggunakan masker untuk menghindari kabut asap yang berdampak pada ISPA, ujar dia.
Bukan itu saja tetapi siswa dilarang belajar di luar ruangan karena kabut asap bila terpapar lama akan berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu diharapkan kembang dan tanaman dalam pot dimasukan dalam ruangan untuk menambah oksigen saat siswa belajar.
Itu penting mengingat kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan sehingga harus diantisipasi, tambah dia.
Berita Terkait
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Siswa Sekolah Cikal raih tiga medali emas ajang "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 10:56 Wib
Pemkab Muba gandeng Tel-U Bandung untuk program bea siswa gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 10:25 Wib
Ikut kenaikan tingkat penck silat, seorang santri di Lampung meninggal
Minggu, 3 Maret 2024 16:09 Wib
Polisi meringkus oknum guru cabuli belasan siswa
Kamis, 29 Februari 2024 18:22 Wib