Pemprov Sumsel buat aplikasi tertibkan aset

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membuat aplikasi guna menertibkan aset yang dimiliki sehingga keberadaannya dan informasinya selalu terdata.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan penertiban pengamanan barang aset di Palembang, Kamis mengatakan, aset milik Pemerintah Provinsi Sumsel harus diamankan yang salah satunya melalui pendataan secara akurat melalui aplikasi.

Jadi ke depan pihaknya sepakat agar Pemprov Sumsel dalam pengelolaan dan penertiban aset menggunakan sistem aplikasi.

Bahkan, lanjut dia, Pemprov Sumsel mengajak Kejati untuk bersama membantu menyelamatkan aset bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki.

Oleh karena itu diharapkan dalam waktu dekat Organisasi Perangkat Daerah sudah menginventarisasi semua aset dengan sistem aplikasi, ujar Wagub.

Pemprov Sumsel secara bertahap, mulai dari acara ini berkomitmen bersama Kejaksaan Tinggi dan jajarannya untuk membantu sepenuhnya pengamanan aset baik itu bergerak maupun tidak bergerak, kata dia.

Wagub berharap hasil dari pertemuan FGD ini akan menjadi rujukan bagi kepala Organisasi Perangkat Daerah yang berada di lingkup Pemprov Sumsel untuk serius dan fokus mengenai aset yang ada di dinas masing-masing.

Begitu juga Organisasi Perangkat Daerah harus serius dan terbuka dalam pengamanan aset ini. Apalagi Sumsel mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak lima kali berturut-turut.

Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Dr Sugeng Purnomo mengatakan, jika ada kesulitan dalam inventarisasi aset pihaknya siap membantu.

Dari aset yang telah diinventarisasi kemudian memetakan identifikasi masalah pihaknya siap membantu. Karena aset yang satu dan lain pasti memiliki permasalahan yang berbeda .

Menurut dia, setelah itu pihaknya akan tentukan langkah apa yang diambil ambil apakah dengan musyawarah atau jalur hukum bila ada aset bermasalah.