Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 104 ribu jiwa masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) program BPJS akan diverifikasi oleh Dinas Sosial setempat guna memastikan layak menerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari pemerintah pusat.
"Jumlah masyarakat OKU yang tidak mampu hingga saat ini tercatat sekitar 104.000 jiwa sebagai penerima bantuan iuran program BPJS kesehatan akan dilakukan verifikasi," kata Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Ogan Komering Ulu (OKU), Khalik didampingi Koordinator Kesejahteraan Sosial, Anggun di Baturaja, Sabtu.
Oleh sebab itu, kata dia, sejak kemarin pihaknya telah memberikan pembekalan melalui kegiatan pelatihan verifikasi dan validasi data PBI JKN kepada petugas relawan verifikasi Dinsos OKU sebelum terjun ke lapangan.
"Satu petugas untuk satu desa/kelurahan, kecuali di Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Kemalaraja yang wilayahnya sangat besar sehingga kami tempatkan dua orang petugas. Total ada sebanyak 159 orang sebagai petugas sosial," ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam sistem perekrutan tersebut pihaknya meminta kepada setiap desa/kelurahan untuk menunjuk satu orang petugas guna bertugas di lapangan sebagai tim verifikasi dan validasi.
"Dalam pelatihan kami membuat dua gelombang yang menghadirkan narasumber dari pihak terkait seperti BPS OKU, Disdukcapil dan Dinas Kesehatan setempat," katanya.
Setelah mengikuti pelatihan ini lanjut dia, setiap petugas sosial yang sudah dibekali kuisoner ini akan turun ke lapangan guna mengisi data masyarakat saat verifiakasi PBI Program BPJS.
"Dalam kuisioner ini ada 40 variabel yang harus diisi antara lain yaitu bagaimana bangunan rumah milik warga apakah sewa termasuk apakah ada kendaraan atau mobil serta sepeda motor dan lainnya," tegasnya.
Selanjutnya, hasil verifikasi dan validasi di lapangan akan diserahkan ke Kemensos RI dan pihak terkait tersebutlah yang berhak memutuskan apakah PBI ini layak menerima JKN atau tidak berdasarkan hasil verifikasi.
"Verifikasi dan validasi ini dilakukan untuk memastikan para penerima bantuan tepat sasaran," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel fasilitasi 50 ribu pengunjung ke lapas saat Lebaran
Minggu, 14 April 2024 9:57 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Harga emas Antam naik Rp6 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Selasa, 19 Maret 2024 9:18 Wib
Emas Antam naik Rp13 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Kamis, 7 Maret 2024 10:38 Wib
Pengusaha beras: Harga beras turun Rp2 ribu per kilogram
Senin, 4 Maret 2024 17:11 Wib
Tambahan 300 ribu ton beras impor perkuat stok pangan nasional jelang ramadhan
Minggu, 3 Maret 2024 16:25 Wib