Pemkot Palembang - BBPOM bangun sistem stikerisasi pangan aman konsumsi

id Pangan,BBPOM,Pemkot,Palembang,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palembang, wisa

Pemkot Palembang - BBPOM bangun sistem stikerisasi pangan aman konsumsi

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menerima kunjungan pejabat BBPOM di Palembang, Kamis (22/8/2019). (Humas Pemkot Palembang)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) akan membangun sistem stikerisasi dan sertifikasi terhadap penjual pangan siap saji yang aman dikonsumsi.

Kepala BBPOM Palembang Hardaningsih di Palembang, Rabu, mengatakan sistem itu untuk menjamin ketersediaan pangan siap saji yang aman dan bebas dari zat berbahaya bagi kesehatan.

BBPOM Palembang akan membentuk tim untuk mengkhususkan pengawasan peredaran makanan pada industri hilir dan retail.

"Kami ingin melakukan peningkatan pengawasan untuk pangan siap saji karena ada peningkatan konsumsi di jenis makanan ini, karena ada transaksi 'online'," kata dia.

Ia memperkirakan tren itu akan terus meningkat seiring dengan padatnya rutinitas warga. Bahkan, pada tahun-tahun mendatang diperkirakan konsumen pangan siap saji akan meningkat melalui saluran dalam jaringan.

Oleh karena itu, ia berharap, jalinan kerja sama pengawasan dan pencegahan keamanan pangan dapat semakin ditingkatkan.

Selain itu, menghidupkan sistem stikerisasi pangan aman yang digunakan, seperti saat Asian Games, menjadi salah satu cara yang dilakukan.

"Selain stikerisasi dapat juga dilakukan sertifikasi terhadap pengusaha pangan siap saji. Untuk pedagang yang tidak menetap, seperti pedagang gerobak dapat dilakukan stikerisasi, sedangkan untuk pengusaha pangan siap saji yang menetap dapat dilakukan sertifikasi," kata dia.

Dengan kedua cara tersebut, masyarakat akan merasa terjamin untuk mengonsumsi pangan siap saji, sedangkan pengusaha pangan siap saji juga akan terbantu dalam meyakinkan pembeli terkait dengan keamanan pangan yang dijual.

Tujuan akhir dari sistem itu, yakni meningkatkan keyakinan masyarakat kepada pemerintah dalam keamanan pangan serta meningkatkan nilai sektor pariwisata akan ketersediaan pangan aman dan higienis di Palembang.

Untuk memperkuat upaya penyediaan pangan aman bagi masyarakat akan dibangun sistem stikerisasi dan sertifikasi daring sebagai upaya memudahkan serta mempercepat pengusaha mendapat layanan proses tersebut.

Website database penjual pangan tersertifikasi dan pemilik stiker juga dapat mudah diakses serta diketahui masyarakat selaku pembeli.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan sinergi untuk menjaga pangan dan peredaran obat-obatan di Palembang harus terus diintensifkan.

Stikerisasi dan sertifikasi bahan pangan siap saji aman konsumsi itu dapat menjadi salah satu solusi, selain upaya lain yang telah dilakukan.

"Pemerintah harus bisa menjamin agar makanan dan obat-obatan yang ada di Palembang, kondisinya aman," kata dia.

Ia mengatakan langkah utama yang harus dilakukan untuk melaksanakan stikerisasi dan sertifikasi terhadap pangan siap saji adalah membuat payung hukum.

"Sertifikasi dan stikerisasi pangan siap saji aman konsumsi ini harus menjadi fokus organisasi perangkat daerah terkait untuk segera dilakukan," kata dia.