Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta tradisi budidaya ikan yang telah dilaksanakan selama ini dilestarikan guna meningkatkan kesejahteraan warga.
"Budidaya ikan di rawa yang dilaksanakan masyarakat desa di Kabupaten Ogan Ilir sudah sangat dikenal sehingga itu harus dilestarikan," kata Herman di Ogan Ilir, Senin.
Apalagi penangkapan ikan rawa itu dilaksanakan secara bersama - sama masyarakat desa atau "melebung" sehingga menciptakan kebersamaan.
Selain itu sistem budidaya dan penangkapan ikan bersama itu untuk menjaga kearifan lokal, yakni membudidayakan beragam jenis ikan rawa. Apalagi ikan rawa sekarang ini sudah mulai berkurang seperti gabus, sepat dan betok, sebagai ikan khas daerah ini yang harus dilestarikan.
Melalui tradisi melebung atau memelihara dan menangkap ikan bersama itu diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan.
Gubernur mengaku bangga dan bersyukur atas inisiatif warga untuk membudidayakan ikan rawa tersebut karena sangat banyak hal positif yang bisa diambil dari kegiatan ini.
Makna yang dapat diambil diantaranya menjadi wadah silaturahim, juga dapat menjadi edukasi bagi generasi untuk memelihara tradisi dan menjaga kearifan lokal agar tetap lestari. Yang jelas ikan rawa akan bertambah dan lestari dengan adanya tradisi melebung tersebut, ujarnya.
“Saya dan wakil gubernur bangga dengan inisiatif warga seperti ini, semoga ini menjadi contoh warga yang lainnya untuk menambah pendapatan keluarga. Sudah menjadi tugas kepala desa untuk mempertahankan kearifan lokal setempat,” katanya.
Gubernur Sumsel ajak lestarikan tradisi budidaya ikan, Melalui tradisi melebung
Budidaya ikan rawa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (Dok.Humas Pemprov Sumsel)
