New York (ANTARA) - Dolar AS turun pada penutupan perdagangan Rabu sore waktu setempat (Kamis pagi) karena investor mencerna risalah yang baru dirilis oleh Federal Reserve (Fed) .
Bank sentral AS pada Rabu merilis risalah pertemuan kebijakan moneter terbarunya, anggota mengatakan "mengamati bahwa pendekatan sabar untuk menentukan kisaran target tingkat suku bunga Fed (federal funds rate) ke depan nampaknya akan tetap sesuai untuk beberapa waktu."
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02 persen pada 98,0403 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1159 dolar dari 1,1157 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2668 dolar dari 1,2705 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6884 dolar dari 0,6881 dolar.
Kurs dolar AS mencapai 110,28 yen Jepang, lebih rendah dari 110,62 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0086 franc Swiss dari 1,0113 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3427 dolar Kanada dari 1,3404 dolar Kanada.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib