Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Selasa (Rabu pagi) karena penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil surat hutang pemerintah AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat menurun 22,50 dolar AS atau 1,03 persen menjadi ditutup pada 2.166,10 dolar AS per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (12/3) bahwa Consumer Price Index (CPI) pada Februari mengalami peningkatan 0,4 persen dan 3,2 persen dari tahun lalu. Kenaikan bulanan sesuai ekspektasi, tetapi secara tahunan sedikit di atas perkiraan, yakni 3,1 persen.
Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat membuat Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama, setidaknya hingga pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) pada bulan Juni. Hal tersebut mendorong aksi ambil untung di pasar emas.