Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menunjukkan satu unit senjata serbu jenis M4, satu unit pistol, dan satu unit revolver yang akan dipakai kelompok tertentu saat demonstrasi 22 Mei.
Kapolri menunjukkan senjata-senjata itu saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemen Polhukam), Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu. Jumpa pers dihadiri, antara lain, Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Menkominfo Rudiantara
Sambil mengangkat senjata M4, Tito juga memperlihatkan alat peredam suara senapan buatan Amerika Serikat itu.
"Diberi peredam agar tidak terdengar suaranya," katanya menegaskan.
Senapan juga sudah didesain agar bisa dipasangi teleskop sehingga bisa sebagai senjata sniper, katanya.
Kapolri mengatakan bahwa senjata itu akan dipakai untuk menembak massa yang akan berdemonstrasi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat sehingga menimbulkan kemarahan publik.
Ia mengatakan bahwa Polri juga menangkap tiga orang dengan barang bukti satu pucuk pistol jenis glock, sepucuk revolver, dan 12 dus peluru.
Kedua senjata api itu, kata Tito, juga akan dipakai untuk menembak massa aksi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat.
Berita Terkait
Kapolri: Genangan air jadi penyebab arus mudik jalur Sumatera macet
Sabtu, 6 April 2024 20:40 Wib
Kepala Polri: TNI-Polri siap tindaklanjuti arahan presiden
Rabu, 28 Februari 2024 10:57 Wib
Kapolri tindaklanjuti kritikan Sujiwo Tejo
Senin, 15 Januari 2024 10:25 Wib
Kapolri pastikan penanganan kasus "smelter" di Morowali terus berjalan
Sabtu, 30 Desember 2023 16:08 Wib
Jokowi perintahkan Panglima dan Kapolri kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 15:08 Wib
Polisi masih observasi psikologis penyerang rumah dinas Kapolri
Jumat, 15 Desember 2023 14:03 Wib
Lima Kapolda diganti
Kamis, 14 Desember 2023 13:26 Wib
535 perwira Polri dimutasi dan rotasi
Jumat, 8 Desember 2023 11:10 Wib