Polres OKU Timur simulasikan pengamanan Pemilu

id pemilu,Pemilu 2019,pileg,pilpres,simulasi,polres oku timur,oku timur,brimob,polisi

Polres OKU Timur simulasikan pengamanan Pemilu

Simulasi pengamanan Pemilu 2019 di halaman kantor KPUD OKU Timur, Martapura, Kamis (4/3). (Antara News Sumsel/Joko Wiyanto/19)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mensimulasikan pengamanan Pemilu 2019 di Martapura, Kamis, untuk mengantisipasi jika terjadi bentrok di masyarakat karena ketidakpuasan atas hasil perhitungan suara.

Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan simulasi ini untuk memastikan kesiapan anggota dan berbagai pihak terkait dalam menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 17 April mendatang.

"Harus disimulasikan, supaya jika terjadi bentrok sudah tahu harus berbuat apa untuk mengatasinya," kata dia yang diwawancarai seusai simulasi di halaman kantor KPUD OKU Timur.

Dalam simulasi ini, ratusan massa berkumpul dan berorasi menolak hasil Pemilu Legislatif 2019 sehingga berujung dengan aksi anarkis. Anggota polisi berupaya meredam dengan memasang pagar pengaman di depan pintu masuk gedung KPUD.

Akibatnya aksi saling dorong tak terhindarkan. Massa juga membakar ban untuk memblokir jalan. Selain itu massa juga mulai menyusup untuk masuk ke dalam kantor KPUD OKU Timur yang sedang melaksanakan proses rekapitulasi.
 
Simulasi pengamanan Pemilu 2019 di halaman kantor KPUD OKU Timur, Martapura, Kamis (4/3). (Antara News Sumsel/Joko Wiyanto)


Untuk menghalau aksi anarkis massa ini, Polres OKU Timur yang dibantu satuan Brimob, TNI dan Sat Pol PP langsung melakukan tindakan tegas dengan menyemprotkan "watercanon" ke arah massa hingga konsentrasi massa bubar.

Saat itulah polisi langsung melakukan penangkapan terhadap provokator dan massa yang melakukan pelemparan.

Kapolres OKU Timur mengatakan untuk menjamin keamanan dan ketertiban menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2019, Polres OKU Timur sudah menyiapkan 210 personel yang terdiri atas 148 orang dari Polres OKU Timur, 31 anggota Brimob dan 31 personel dari Satuan Polisi PP.

Sejauh ini, dua pekan menjelang Pemilu 2019, Erlin mengatakan situasi dan kondisi di OKU Timur terbilang kondusif.