Kementerian PUPR resmikan lima rusun di Sumsel

id rusun di sumsel,Kementerian pupr resmikan rusun,Menteri Basuki,sikap toleransi,pembangunan Rusun,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antar

Kementerian PUPR resmikan lima rusun di Sumsel

Arsip- Rumah Susun. (ANTARA News Sumsel)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan meresmikan 5 (lima) rumah susun (Rusun) di Provinsi Sumatera Selatan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan agar para penghuni menyesuaikan diri, sebab tinggal di hunian vertikal berbeda dengan rumah tapak. Salah satu kuncinya, kata Basuki, ialah sikap toleransi.

"Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati agar tinggal di rusun juga nyaman," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan pembangunan Rusun merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu MBR memiliki rumah layak huni.

“Program pembangunan Rusun tetap dilanjutkan bagi MBR, ASN yang bertugas di perbatasan, mahasiswa dan santri,” kata Khalawi Abdul Hamid.

Lima Rusun yang diresmikan adalah Rusun Universitas Sriwijaya (Unsri), Rusun Universitas PGRI Kota Palembang, Rusun aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Rusun ASN Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, dan Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) As Sidiqqiyah Kabupaten Ogan Ilir.

Seluruh Rusun yang diresmikan oleh Kementerian PUPR dibangun pada tahun anggaran 2018, melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Sumatera Selatan.

Seluruh Rusun sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dasar yaitu air bersih, sanitasi dan listrik. Selain itu Rusun juga dilengkapi dengan beberapa furnitur dan perabotan, seperti tempat tidur, lemari, meja, kursi, ada juga kamar dengan kamar mandi khusus difable.

Pada tahun 2015 – 2018, Kementerian PUPR telah membangun Rusun sebanyak 728 tower dengan total 44.893 unit. Pada tahun 2019 ditargetkan pembangunan 137 tower dengan jumlah unit sebanyak 6.873 unit, sehingga total rumah susun yang terbangun pada tahun 2015 – 2019 sejumlah 865 tower atau 51.766 unit.