Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, terendam banjir parah akibat luapan sungai Rawas setelah daerah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Dua kecamatan ini memang menjadi daerah langganan banjir, karena wilayahnya berada di dataran rendah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Zulkifli di Muara Rupit, Sabtu.
Dia mengatakan, di Kecamatan Rawas Ilir terdapat 8 desa/kelurahan yang kebanjiran, yakni Kelurahan Bingin Teluk, Desa Beringin Makmur I, Desa Mandi Angin, Desa Tanjung Raja, Desa Belani, Desa Batu Kucing, Desa Pauh, Desa Pauh I, kemudian di Kecamatan Karang Dapo hanya Kelurahan Karang Dapo dan Desa Karang Dapo I yang terendam banjir.
Menurut Zulkifli, banjir mulai merendam permukiman warga sejak Kamis (6/12) hingga hari ini belum juga surut bahkan berpotensi meningkat, mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
Berdasarkan pantauan pihaknya di lapangan, banjir tidak hanya merendam permukiman warga, juga menggenangi jalan poros antar kecamatan, sehingga kendaraan tidak bisa melintas, dan terpaksa melewati jalan alternatif dengan jarak yang lebih jauh.
Menurut salah seorang warga yang desanya terendam banjir, Syaiful mengatakan meski dilanda banjir namun masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa menggunakan perahu kayu.
"Setiap tahun memang sering terjadi banjir, karena desanya berada di pinggiran sungai, kalau sungai meluap, pasti banjir, jadi masyarakat sudah terbiasa," katanya.
Sementara, Wakil Bupati Muratara, Devi Suhartoni menghimbau warga agar tetap waspada terhadap bencana banjir, karena wilayah Kabupaten Muratara merupakan daerah berpotensi tinggi terjadi banjir.
"Kami menghimbau warga tetap menjaga anak-anaknya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, pastikan juga kabel listrik di rumah tidak ada yang telanjang dan terendam air," imbaunya.
Masyarakat juga diminta untuk terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan setempat, sehingga semua permasalahan bisa diatasi dengan cepat.
"Jika ada kondisi yang kurang baik, warga dianjurkan untuk berkonsultasi secepatnya kepada camat, kades maupun lurah terkait apa yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kemenkumham Sumsel kawal UPT capai target kinerja triwulan I
Jumat, 1 Maret 2024 13:49 Wib
KPU Sumsel gelar PSU di dua TPS pada 22 Februari 2024
Selasa, 20 Februari 2024 7:26 Wib
RSUP M Hussein sebut ada miss komunikasi dengan pasien dari Muratara
Selasa, 13 Februari 2024 7:02 Wib