Medan (ANTARA News Sumsel) - Meski banyak tuntutan untuk mundur, Edy Rahmayadi menegaskannya, ia akan bertahan
sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga masa jabatannya berakhir pada 2020.
"Saya akan tetap bertahan karena jabatan belum habis dan menginginkan PSSI bisa mencapai cita-cita," katanya di Medan, Rabu.
Bahkan, katanya, dia sudah menargetkan Indonesia menjuarai Piala Dunia.
Edy mengakui beberapa minggu terakhir ia banyak mendapat hinaan atau sorotan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih timnas senior di gelaran AFF lalu. Bahkan ia diminta mundur dengan alasan ia menjabat Gubernur Sumut.
Dia menegaskan siap menerima hinaan dan tetap bertahan hingga akhir jabatan karena masih memiliki tanggung jawab.
"Tapi yang buat saya sedih karena anak saya sedih karena tak ingin ayahnya dicerca.Kata anak saya, Ayah sudahlah (berhenti jadi Ketua PSSI), "katanya.
Edy yang Gubernur Sumut itu menegaskan PSSI adalah pemersatu seluruh rakyat Indonesia.
"Sampai titik darah penghabisan saya akan laksanakan tugas amanat rakyat agar PSSI berkibar di nusantara," ujar Edy.
Mantan Pangkostrad itu menyatakan, dirinya sudah menyiapkan program PSSI hingga tahun 2045.
Berita Terkait
Dishub larang truk barang melintasi jalur mudik Sumut hingga 2 Mei 2023
Rabu, 19 April 2023 12:53 Wib
Demokrat beri sinyal dukung Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut 2024
Selasa, 17 Mei 2022 0:36 Wib
Gubernur Sumut minta kabupatendan kota kurangi acara antisipasi corona
Minggu, 15 Maret 2020 14:05 Wib
KPK terima berkas laporan terkait Gubernur Sumut
Selasa, 18 Februari 2020 13:20 Wib
PSSI harus segera melakukan reformasi internal
Selasa, 22 Januari 2019 11:35 Wib
Edy Rahmayadi: Mundur keputusan terbaik untuk bangsa
Minggu, 20 Januari 2019 20:13 Wib
Edy: PSSI bisa saja gelar kongres luar biasa
Sabtu, 19 Januari 2019 22:26 Wib
Gubernur Sumut minta Bupati dan Wali Kota waspadai bencana
Rabu, 2 Januari 2019 8:01 Wib