Semarang, Jawa Tengah (ANTARA News Sumsel) - Ratusan pelayat silih berganti memberikan penghormatan terakhir kepada novelis N.H. Dini di tempat persemayaman jenazahnya di ruang pertemuan Wisma Lansia Harapan Asri, Kota Semarang, Rabu.
Jenazah penulis bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin itu disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri sejak Selasa (4/12) malam sebelum dikremasi di Krematorium Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Cucu N.H Dini, Aisa R Jusmar, menyebut neneknya sebagai sosok mandiri yang tidak mau merepotkan keluarga.
"Beliau sebenarnya sudah beberapa kali diajak tinggal bersama oleh kedua anaknya, tapi Beliau lebih memilih tinggal di wisma lansia agar tidak merepotkan," katanya.
Ia mengatakan N.H Dini lama menetap di beberapa wisma lansia, dan dalam hampir empat tahun terakhir tinggal di Wisma Lansia Harapan Asri.
"Kendati demikian, keluarga tetap rutin mengunjungi Beliau di wisma lansia," ujarnya.
Kepada semua, Aisa memohonkan maaf jika semasa hidup neneknya pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak.
Novelis N.H. Dini meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol dalam Kota Semarang pada Selasa (4/12) siang. Dia meninggalkan dua anak, Marie Claire Lintang dan Pierre Louis Padang Coffin, serta empat cucu.
Berita Terkait
Dokter: Deteksi dini kunci keberhasilan atasi kanker mulut
Selasa, 16 April 2024 12:30 Wib
Potensi hujan lebat, termasuk Sumsel
Sabtu, 13 April 2024 8:07 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Membedah KDRT dan upaya memutuskan rantainya sejak dini
Rabu, 27 Maret 2024 14:45 Wib
Penderita hipertensi dan diabetes perlu deteksi dini penyakit ginjal
Rabu, 13 Maret 2024 17:17 Wib
Mengatasi kanker serviks dengan deteksi dini
Sabtu, 9 Maret 2024 15:36 Wib
Menkes: Penguatan deteksi dini komitmen pemerintah tangani kanker
Kamis, 29 Februari 2024 12:13 Wib
Pakar sebut deteksi dini kanker paru bantu metode pengobatan tepat
Minggu, 25 Februari 2024 13:17 Wib