Palembang (ANTARA News Sumsel) - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumatera Selatan menyatakan siap menggunakan jalan khusus mulai 8 November sesuai dengan permintaan Gubernur Herman Deru.
Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel Andi Asmara usai diterima Sekda Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Rabu mengatakan, dengan melalui jalan khusus itu akan lebih efektif karena hanya kendaraan batu bara.
Jadi pihaknya mendukung diberlakukannya jalan khusus tersebut karena akan memperlancar kendaraan sebab jalan tersendiri, ujar dia.
Dia mengatakan, setelah diberlakukannya jalur khusus itu maka truk angkutan batu bara tidak akan ada lagi yang melalui jalan raya.
Selain jalan khusus juga ada kereta api yang mengangkut hasil tambang tersebut.
Kapasitas kereta api diharapkan ditambah karena potensi batu bara di daerah ini cukup banyak, ujar dia.
Dengan adanya dua jalur tersebut diharapkan hasil tambang di daerah semakin banyak terangkut, kata dia.
Sebelumnya Sekda Sumsel mengatakan, angkutan batu bara mulai 8 November tidak ada lagi melalui jalan umum.
Nantinya semua angkutan batu bara melalui jalan khusus yakni Servo, kata dia.
Selain itu juga ada kereta api yang mengangkut batu bara tersebut sehingga tidak ada lagi menganggu jalan umum, tambah dia.
Berita Terkait
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
KAI Palembang beri diskon harga tiket KA Sindang Marga
Rabu, 17 April 2024 10:34 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib
Dishub Palembang buka tiga pos pengamanan angkutan Lebaran
Minggu, 7 April 2024 2:53 Wib
KAI Palembang siagakan 385 personil pengamanan saat Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 0:57 Wib
Polres OKU larang angkutan batubara melintas saat arus mudik
Jumat, 5 April 2024 20:11 Wib