Palembang, 17/10 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap menerapkan aplikasi arsip eletronik supaya semua dokumen pembangunan daerah semakin mudah diakses.
"Apalagi dokumen cukup penting sehingga bila dibutuhkan dapat segera diketahui," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Rabu.
Dia mengatakan, aplikasi tersebut perlu segera diterapkan setelah pemerintah setempat menerima penyerahan arsip elektronik dengan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Apalagi arsip merupakan salah satu hal penting bagi Pemerintah Provinsi Sumsel karena data yang disimpan itu sebagai sumber informasi bagi generasi yang akan datang untuk pembangunan di Sumsel.
Mawardi mengatakan, arsip diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan berkelanjutan karena data yang ada menjadi pendukung pembangunan.
Dia mencontohkan, pemanfaatan arsip dalam penyelenggaraan terkait kegiatan olahraga di Sumsel seperti Islamic Solidarity Games (ISG), SEA Games, dan Asian Games 2018.
"Itu perlu diarsipkan karena dokumen berupa informasi mengenai perjuangan untuk mensukseskan iven tersebut kepada para generasi penerus," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan penyerahan arsip eletroknik melalui aplikasi itu akan memudahkan akses data untuk di masa mendatang.
Apalagi di era keterbukaan sekarang kadang-kadang dalam membangun harus didukung dokumen yang kuat sehingga perlu disimpan melalui arsip.
Wagub berharap setiap Organisasi Perangkat Daerah dapat menerapkan sistem pengelolaan arsip sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
Aplikasi itu kata Wagub membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di Lingkungan Pemprov Sumsel yang akan dilatih melalui penerapan teknologi dan komunikasi.
Berita Terkait
Cara menggunakan "head unit" Android agar awet
Senin, 25 Februari 2019 23:03 Wib
Warga binaan lapas Sekayu rekam data KTP-elektronik
Kamis, 27 Desember 2018 22:34 Wib
IPW dukung Polisi terapkan tilang elektronik
Minggu, 16 September 2018 21:15 Wib
Ratusan ribu warga OKU belum miliki KTP elektronik
Minggu, 16 September 2018 21:00 Wib
Disdukcapil jemput bola rekam data kependudukan warga
Sabtu, 16 Juni 2018 15:31 Wib
Kontra-intelijen AS ingatkan eletronik rawan diretas di Rusia
Rabu, 13 Juni 2018 11:56 Wib
KPK kembali panggil Bambang Soesatyo
Jumat, 8 Juni 2018 10:17 Wib
"Apple" minta maaf sesudah dikecam akibat "ipone" melambat
Sabtu, 30 Desember 2017 12:42 Wib