Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Ratusan ribu warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan belum memiliki dokumen kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sebagai identitas diri.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ogan Komering Ulu, Ajahari di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat sekitar 100 ribu warga di wilayah itu tidak mengantongi E-KTP karena belum melakukan perekaman data di Dinas terkait tersebut.
"Terdata ada sekitar 100 ribu warga belum melakukan perekaman data di instansinya sehingga tidak memiliki E-KTP," ujar dia.
Masyarakat yang belum melakukan perekaman data ini didominasi penduduk berusia di atas 17 tahun yang berada di pelosok desa.
"Mungkin masyarakat ini terkendala jarak tempuh cukup jauh untuk ke Kantor Disdukcapil guna perekaman data," lanjutnya.
Untuk itu, kata dia pihaknya melakukan upaya jemput bola mendatangi warga di pelosok desa guna dilakukan perekaman data agar dapat diproses pencetakan E-KTP.
"Beberapa hari yang lalu kami jemput bola melakukan perekaman data E-KTP warga di Desa Batuwinangun, Kecamatan Lubuk Raja," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 52 orang warga Desa Batuwinangun dilakukan perekaman data kependudukan yang dilaksanakan di kantor desa setempat.
"Alhamdulillah sejauh ini upaya jemput bola yang kami lakukan di sejumlah desa di kabupaten itu antusias diikuti warga untuk melakukan perekaman data," kata dia.
Dengan begitu, lanjut dia pihaknya optimis dapat mencapai target perekaman data ratusan ribu warga di wilayah itu sehingga dapat memiliki E-KTP agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengikuti Pemilu 2019.
"Kami berupaya pada Pemilu 2019 semua masyarakat setempat yang memiliki hak pilih dapat memilih presiden ataupun legislatif karena sudah mengantongi E-KTP," ujar dia.
Berita Terkait
Cara menggunakan "head unit" Android agar awet
Senin, 25 Februari 2019 23:03 Wib
Warga binaan lapas Sekayu rekam data KTP-elektronik
Kamis, 27 Desember 2018 22:34 Wib
Pemprov Sumsel siap terapkan arsip eletronik
Rabu, 17 Oktober 2018 14:21 Wib
IPW dukung Polisi terapkan tilang elektronik
Minggu, 16 September 2018 21:15 Wib
Disdukcapil jemput bola rekam data kependudukan warga
Sabtu, 16 Juni 2018 15:31 Wib
Kontra-intelijen AS ingatkan eletronik rawan diretas di Rusia
Rabu, 13 Juni 2018 11:56 Wib
KPK kembali panggil Bambang Soesatyo
Jumat, 8 Juni 2018 10:17 Wib
"Apple" minta maaf sesudah dikecam akibat "ipone" melambat
Sabtu, 30 Desember 2017 12:42 Wib