Ratusan ribu warga OKU belum miliki KTP elektronik

id ktp eletronik,proses pembuatan ktp eletronik,berita sumsel,berita palembang,kantor desa,dinas catatan sipil,Ajahari

Ratusan ribu warga OKU belum miliki KTP elektronik

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), H Ajahari. (ANTARA News Sumsel/edo purmana/Ang/18)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Ratusan ribu warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan belum memiliki dokumen kependudukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sebagai identitas diri.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ogan Komering Ulu, Ajahari di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat sekitar 100 ribu warga di wilayah itu tidak mengantongi E-KTP karena belum melakukan perekaman data di Dinas terkait tersebut.

"Terdata ada sekitar 100 ribu warga belum melakukan perekaman data di instansinya sehingga tidak memiliki E-KTP," ujar dia.

Masyarakat yang belum melakukan perekaman data ini didominasi penduduk berusia di atas 17 tahun yang berada di pelosok desa.

"Mungkin masyarakat ini terkendala jarak tempuh cukup jauh untuk ke Kantor Disdukcapil guna perekaman data," lanjutnya.

Untuk itu, kata dia pihaknya melakukan upaya jemput bola mendatangi warga di pelosok desa guna dilakukan perekaman data agar dapat diproses pencetakan E-KTP.

"Beberapa hari yang lalu kami jemput bola melakukan perekaman data E-KTP warga di Desa Batuwinangun, Kecamatan Lubuk Raja," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut sebanyak 52 orang warga Desa Batuwinangun dilakukan perekaman data kependudukan yang dilaksanakan di kantor desa setempat.

"Alhamdulillah sejauh ini upaya jemput bola yang kami lakukan di sejumlah desa di kabupaten itu antusias diikuti warga untuk melakukan perekaman data," kata dia.

Dengan begitu, lanjut dia pihaknya optimis dapat mencapai target perekaman data ratusan ribu warga di wilayah itu sehingga dapat memiliki E-KTP agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengikuti Pemilu 2019.

"Kami berupaya pada Pemilu 2019 semua masyarakat setempat yang memiliki hak pilih dapat memilih presiden ataupun legislatif karena sudah mengantongi E-KTP," ujar dia.