Disdukcapil jemput bola rekam data kependudukan warga

id Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,Disdukcapil,berita sumsel,berita palembang,berita antara,data penduduk,kpt eletronik

Disdukcapil jemput bola rekam data kependudukan warga

Arsip- Petugas melayani antrian warga yang melakukan pendataan ulang e-ktp dan perubahan elemen e-ktp di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melakukan jemput bola ke rumah penduduk guna mendata warga yang belum memiliki Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran.

"Program yang kami lakukan sejak Januari dan direncanakan hingga Desember 2018 ini agar warga memiliki KK dan dokumen akte kalahiran," kata Kepala Disdukcapil OKU, Ajahari di Baturaja, Sabtu.

Dia menambahkan program ini dilakukan di sejumlah kecamatan guna mendata penduduk yang belum memiliki KK dan akte kelahiran untuk segera diterbitkan oleh pihaknya.

Program jemput bola ini, sebutnya sudah berjalan 86 persen karena hampir seluruh warga di kecamatan OKU yang belum memiliki KK dan akte kelahiran sudah didata oleh petugas Disdukcapil setempat.

Hanya beberapa kecamatan yang belum dilakukan jemput bola seperti Kecamatan Peninjauan, Lubuk batang, Lubuk Raja, Sinar Peninjauan, Baturaja Timur dan Baturaja Barat.

"Dari target 90 persen hingga saat ini sudah tercapai sekitar 86 persen. Untuk akte kelahiran diperuntukan bagi warga berumur 18 tahun ke bawah," ungkapnya.

Sementara untuk target pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E KTP) yang ditargetkan pihaknya pada tahun ini yaitu sebanyak 19 ribu keping.

Dia mengemukakan, sejauh ini tercatat sebanyak 19.102 warga OKU wajib memilik E KTP sudah melakukan perekaman data kependudukan di dinas terkait untuk segera diproses pencetakan kartu identitasnya guna mencapai target.

"Kami optimis dapat mencapai target sebelum akhir Desember 2018. Sebab proses pencetakan yang dimulai Januari lalu hingga saat ini tercatat sekitar sembilan ribu keping E KTP yang sudah kami cetak," ungkapnya.

Terkait stok blanko E KTP, lanjut dia saat ini ada sebanyak 16 ribu keping sehingga diyakini proses pencetakannya dapat diselesaikan sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

"Jika masih kurang kami akan minta penambahan blanko lagi dari pusat," ujarnya.