Sekda Sumsel berikan masukan grand desain kependudukan pembangunan keluarga

id stunting sumsel,sekda supriono, grand desain, pembangunan keluarga

Sekda Sumsel berikan masukan grand desain kependudukan pembangunan keluarga

Sekda Sumatera Selatan SA Supriono mengatakan penetapan grand desain kependudukan pembangunan keluarga perlu diarahkan memiliki sasaran, fungsi, tujuan, regulasi dan persiapan perencanaan yang melibatkan semua sektor. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Pewarta Sumsel (ANTARA) - Sekda Sumatera Selatan SA Supriono mengatakan penetapan grand desain kependudukan pembangunan keluarga perlu diarahkan memiliki sasaran, fungsi, tujuan, regulasi dan persiapan perencanaan yang melibatkan semua sektor.

Hal itu disampaikan Supriono saat menerima audiensi Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel beserta jajaran bertempat di Ruang Tamu Sekda, Jumat, (10/11/2023).

Sekda Sumsel memberikan masukan  yang mada grand desaun itu disusun dan dipadukan secara sama dengan target capaian 25 tahun dengan mempertimbangkan berbagai faktor hambatan yang mungkin dihadapi.

Terkait masalah stunting, Supriono inginkan ke depan pendataan stunting dapat dilakukan dengan detail dan aktivasi dasawisma.

Pemprov Sumsel sudah memiliki penganggaran dalam penanggulangan stunting salah satunya melalui program Sumsel Berkat. koordinasikan dengan kabupaten/kota  agar memiliki portal pelaporan stunting  yang bisa inline ke pusat dengan admin dan dimonitor dinas terkait.

Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto mengatakan audiensi itu terkait tentang penunjukan Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sumsel dan melaporkan tentang Penyusunan Dokumen Grand Desain Kependudukan Pembangunan Keluarga.

 Tim Penyusunan Dokumen Grand Desain Kependudukan Pembangunan Keluarga telah dibentuk sebelumnya, bentuk tinggal dilaksanakan langkah-langkah penyusunan lanjutan melalui rapat-rapat proses persiapan penyusunan grand desain.

Selanjutnya ditindaklanjut bagi 17 kabupaten kota di Sumsel.

"Grand desain mencakup 5 pilar aspek pembangunan pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, dan pembangunan keluarga, mobilitas penduduk dan administrasi penduduk. Penyusunan grand desain melibatkan semua sektor, dinas, dan badan yang berorientasi pada tenaga penduduk," katanya.