DPRD OKU desak PLN tingkatkan kualitas pelayanan

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan,  mendesak manajemen PLN Cabang Baturaja untuk meningkatkan pelayanan mengingat sering terjadi pemadaman arus listrik tanpa alasan yang jelas.

"Seperti pemadaman listrik di wilayah Baturaja hari ini hingga enam jam terjadi pukul 09.00-15.00 WIB. Pihak PLN memberikan alasan pemadaman karena adanya pemapasan pohon," kata anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU)  Yopi Syahrudin di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, pemapasan pohon merupakan salah satu bentuk perawatan pihak PLN terhadap jaringan bukan hal yang urgen sehingga harus memadamkan listrik.

"Seharusnya tidak perlu melakukan pemadaman dengan mengorbankan kepentingan masyarakat luas," katanya.

Selama ini, menurut dia, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat di wilayah itu yang mengkritisi kinerja PLN karena sering melakukan pemadaman listrik hingga merugikan pelanggan.

"Belum lagi beban masyarakat saat ini cukup berat dengan adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang tidak dibarangi dengan peningkatan mutu dan pelayanan," ujarnya.

Dia menilai, seharusnya kenaikan TDL ini dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada warga, khususnya pelanggan, mengingat listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat banyak.

Sementara terkait adanya isu gerakan nunggak listrik di OKU, Yopi menilai hal itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kinerja PLN yang begitu buruk.

"Kita semua mengetahui kalau ada pelanggan yang menunggak bayar iuran satu bulan, dengan kerasnya pihak PLN memberikan ancaman akan dilakukan pemutusan jaringan listrik. Saya rasa gerakan nunggak listrik perlu dicermati oleh pihak PLN Baturaja," tegasnya.

Sementara itu, Kepala PLN Cabang Baturaja, Eduardus saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telpon genggamnya mengaku pemadaman yang terjadi hari ini dan cukup lama disebabkan adanya pemampasan pohon di kawasan Kota Baturaja.?

"Ada pemampasan pohon jadi kami terpaksa memadamkan aliran listrik," ujarnya singkat.