Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Komisi IV DPR RI segera memanggil Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito untuk dimintai penjelasan soal izin impor beras sebanyak dua juta ton yang dikeluarkan kementerian itu.
"Saya mendukung rencana Komisi IV DPR memanggil Menteri Perdagangan untuk memperoleh penjelasan yang lugas dan menyeluruh atas kebijakan impor beras," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu menanggapi adanya informasi bahwa Kemenerian Perdagangan (Kemendag) telah menambah izin impor beras untuk Perum Bulog sebesar satu juta ton, sehingga total izin impor yang telah diterbitkan Kemendag menjadi dua juta ton.
Menurut dia, selama ini terkait izin impor ini kerap memunculkan spekulasi sehingga penjelasan Menteri Perdagangan pada rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI diharapkan dapat mengklarifikasi spekulasi yang muncul di ruang publik.
"DPR berharap penjelasan Menteri Perdagangan dapat meredakan spekulasi yang muncul," ujar Bamsoet.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, penambahan izin impor tersebut telah diputuskan sekitar tiga bulan lalu dan berlaku hingga Agustus 2018.
Enggar beralasan, penambahan impor beras itu diperlukan untuk menambah cadangan stok beras nasional yang mulai berkurang.
Berita Terkait
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 15:15 Wib
Mendag anggap wajar terkait pemeriksaan barang bawaan di bandara
Kamis, 28 Maret 2024 14:30 Wib
HET Minyak Goreng ditahan selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 16:53 Wib
Mendag tinjau ketersediaan beras di ritel modern guna stabilkan harga
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Mendag: Kopi robusta Lampung Barat komoditas ekspor terkenal di dunia
Kamis, 25 Januari 2024 16:45 Wib
Mendag: Adaptasi digital jadi kunci menghadapi tantangan perdagangan
Rabu, 13 Desember 2023 14:58 Wib
Indonesia resmi punya bursa CPO
Jumat, 13 Oktober 2023 13:01 Wib