Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor

id Mendag,Zulkifli Hasan,Pakaian bekas,Thrifting

Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang impor yang tidak sesuai aturan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/3/2024). ANTARA/Maria Cicilia Galuh

Bogor (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kembali maraknya perdagangan pakaian bekas asal impor di pusat-pusat perbelanjaan.

Zulkifli menegaskan, Kemendag tidak hanya diam melihat peredaran pakaian bekas asal impor yang dapat ditemui di beberapa tempat seperti Pasar Senen, Pasar Tanah Abang serta melalui perdagangan digital atau e-commerce.

"Saya dapat informasi, ini lagi diselidiki ya. Tunggu tanggal mainnya," ujar Zulkifli di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Moga Simatupang mengatakan, Kemendag terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait termasuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta kepolisian.

Moga menyebut, barang-barang bekas memang boleh diperdagangkan asalkan tidak berasal dari luar negeri atau impor dan dijual kembali.

"Ketentuannya kan masih, impornya yang dilarang, perdaganganya kan enggak dilarang. Seperti saya berkali-kali bilang, dagang mobil bekas boleh, motor bekas boleh," katanya.