BKSDA Sumsel diminta sosialisasikan kawasan suaka margasatwa

id bksda,suaka margasatwa,hutan,kawasan hutan,pemanfaatan kawasan hutan

BKSDA Sumsel diminta sosialisasikan kawasan suaka margasatwa

Arsip - Elang Laut (haliaeetus heucogaster) membuka sayapnya saat dilepas liarkan ke suaka margasatwa Padang Sugihan, Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel/13/Nila Fuadi/Aw)

Musi Banyuasin (ANTARA News Sumsel) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan diminta menyoosialisasikan kawasan suaka margasatwa kepada masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin untuk mencegah terjadinya kesalahan pemanfaatan kawasan hutan.

"Selama ini sering terjadi kesalahan masyarakat memanfaatkan kawasan hutan karena tidak memahami kondisi kawasan yang boleh dimanfaatkan rakyat dan yang dilindungi negara. Untuk mengatasi masalah itu BKSDA diminta gencar melakukan sosialisasi kawasan suaka margasatwa" kata Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi, di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, sosialisasi kepada masyarakat mengenai hutan lindung dan kawasan suaka margasatwa sangat penting, karena tidak semua masyarakat mengetahui daerah mana saja yang termasuk kawasan hutan dan suaka margasatwa yang harus dijaga kelestariannya.

Dengan adanya penjelasan dari BKSDA mengenai daerah mana saja yang termasuk kawasan hutan lindung dan suaka margasatwa, diharapkan kawasan hutan di kabupaten ini dapat terpelihara dengan baik, katanya.

Dia menjelaskan, Bumi Serasan Sekate ini memiliki kawasan hutan yang cukup luas, sehingga perlu dilakukan berbagai kegiatan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan hutan.

Hutan perlu dipelihara dengan baik sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat bagi masyarakat kabupaten ini dan dunia.

Hutan sebagai gudang penyimpan air dan tempat penyerapan air hujan, serta paru-paru dunia, jika sampai tidak dijaga kelestariannya tidak dapat berfungsi secara maksimal bahkan dapat menimbulkan bencana, kata Apriyadi.