Bayi badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas

id badak sumatera, suaka rhino, tnwk, lampung timur

Bayi badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas

Bayi badak sumatera lahir di Pusat Penangkaran Badak Sumatera atau Suaka Rhino Sumatera (SRS) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Lampung Timur (ANTARA) - Seekor bayi badak sumatera atau Dicerorhinus sumatrensis
lahir di Pusat Penangkaran Badak Sumatera atau Suaka Rhino Sumatera (SRS) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung.

"Seekor bayi badak telah lahir, pada Sabtu pukul 04.00 WIB," kata Humas Balai TNWK Sukatmoko di Lampung Timur, Minggu.

Sukatmoko mengatakan anak badak bercula dua yang lahir ini berjenis kelamin jantan dan lahir dari induknya bernama Delilah.

"Kelahiran anak badak ini adalah sebuah kabar gembira, dan hal ini menjadi sesuatu yang positif bagi konservasi badak sumatera di Indonesia terutama di TNWK. Kami doakan Delilah dan anaknya selalu sehat, dan populasi badak sumatra kembali meningkat," ujarnya.

Delilah merupakan badak betina yang lahir alami pada 11 Mei 2016 di Suaka Rhino Sumatera Balai Taman Nasional Way Kambas. Delilah merupakan anak kedua dari induk badak bernama Ratu.

Nama Delilah merupakan pemberian dari Presiden Joko Widodo yang diberikan pada acara peluncuran dan penetapan Taman Nasional Way Kambas menjadi Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park), pada Kamis, 28 Juli 2016.

Sebelumnya pada 30 September 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan satu ekor badak sumatera atau Dicerorhinus sumatrensis berjenis kelamin betina lahir di Suaka Rhino Sumatera yang berlokasi di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar mengatakan anak badak sumatera itu lahir dari induk bernama Ratu itu lahir pada pukul 01.44 WIB, Sabtu, .

"Kabar ini tentu menjadi berita bahagia, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia," ujarnya saat itu.