Produksi pempek naik tinggi sejak awal ramadhan

id pempek,produsen pempek,berbuka puasa,pempek edy,pempek novi,26 ilir

Produksi pempek naik tinggi sejak awal ramadhan

Toko pempek 'Edy' di 26 Ilir Palembang tampak sibuk melayani permintaan konsumen yang meningkat sejak awal Ramadhan (24/5/18) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)

....Kalau sudah masuk menjelang tengah bulan puasa pasti meningkat lagi dan puncaknya satu minggu terakhir bulan ramadhan wah itu untungnya lebih banyak....
Palembang (ANTARA News Sumsel)- Permintaan konsumen terhadap pempek meningkat sejak awal Ramadhan hal ini diakui sejumlah produsen sekaligus pedagang pempek di kawasan 26 Ilir Kota Palembang, Kamis.

"Sejak awal bulan puasa kami memproduksi lebih banyak pempek dari hari biasa karena tingkat permintaan masyarakat juga naik," kata Kasir Toko Pempek 'Edi' Tati di Palembang, Kamis.

Menurutnya diluar bulan puasa pihaknya biasa memproduksi 20 ribu buah pempek. Namun saat bulan puasa pihaknya menambah stok pasokan dengan memproduksi 22 hingga 25 ribu buah pempek.

Selain harga pempek yang terjangkau yakni Rp1000, tingginya konsumsi pempek untuk berbuka puasa diyakini menjadi faktor terbesar meningkatkan permintaan terhadap pempek.

"Kalau sudah masuk menjelang tengah bulan puasa pasti meningkat lagi dan puncaknya satu minggu terakhir bulan ramadhan
wah itu untungnya lebih banyak," tambah Tati.

Hal senada diungkapkan pempek 'Novi' di daerah Kenten Sako. Warung yang ada di pinggir jalan menambah jumlah pempek sejak awal ramadhan.

"Selain pempek dos jumlah pempek ikan juga kami tingkatkan produksinya hingga 50 persen. Kemungkinan seminggu sebelum lebaran bisa naik hingga 150 persen karena banyaknya pesanan pempek untuk hari raya idul fitri," kata Novi di Palembang, Kamis.

Meski ekonomi belum terlalu membaik, novi mengatakan banyak konsumen memilih pempek dengan harga murah yakni pempek dos atau pempek yang tidak ada campuran daging ikan.

"Pempek dos kami jual seribu rupiah, kalau pempek ikan kami jual dua ribu lima ratus rupiah. Selain itu banyak juga peminat tekwan dan model untuk berbuka puasa," tutupnya.