Rupiah melemah ke posisi Rp14.766 seiring investor amati data inflasi produsen AS

id rupiah melemah,AS,nilai tukar rupiah

Rupiah melemah ke posisi Rp14.766 seiring investor amati data inflasi produsen AS

Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kurs Rupiah ditutup Rp14.999 per Dolar AS pada perdagangan Rabu (6/7) hari ini, melemah 0,03 persen ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin (5/7) pada Rp 14.994 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ini melemah seiring investor mengamati data inflasi produsen Amerika Serikat (AS).

Rupiah pada Jumat pagi turun 44 poin atau 0,30 persen ke posisi Rp14.766 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.722 per dolar AS.

"Data inflasi produsen AS kembali naik pada bulan April baik inflasi utama maupun inti masing-masing sebesar 0,2 persen, menunjukkan tekanan harga yang masih cukup tinggi," kata analis DCFX Futures Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta.

Lukman mengatakan dengan indeks harga produsen (IHP) AS yang masih tinggi,  akan cenderung bagi bank sentral AS atau The Fed untuk menahan suku bunga lebih lama.

"Ekspektasi sekarang adalah antara mempertahankan atau menurunkan suku bunga, sudah tidak ada kenaikan lagi," ujarnya.