Kadin DLHK kewalahan atasi sampah di pinggir Ampera

id DLHK,dinas lingkungan hidup dan kebersihan,kebersihan kota,sampah,ampera,faizal AR,info palembang

Kadin DLHK kewalahan atasi sampah di pinggir Ampera

Jalan KH Azhari kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, tepatnya dibawah Jembatan Ampera dipenuhi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap (23/5) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

....Kami cukup kewalahan dengan tindakan warga yang membuang sampah di dekat Ampera itu....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jalan KH Azhari kelurahan 7 ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, tepatnya dibawah jembatan Ampera dipenuhi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap. Tumpukan sampah di kawasan pertokoan 7 ulu sudah lama menjadi permasalahan. 

"Kami cukup kewalahan dengan tindakan warga yang membuang sampah di dekat Ampera itu," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faisal AR. 

Menurut dia, jalan itu bukanlah tempat pembuangan sampah sementara. Di dekat tumpukan sampah bahkan sudah disediakan kotak sampah besar di ujung jembatan dengan muatan banyak, selain itu ada juga kotak sampah besar di dekat kampus UKB.

"Tapi masyarakat tetap saja malas membuang sampah pada tempatnya," keluhnya. 

Untuk mengatasi hal tersebut, ia mengharapkan aparat setempat seperti RT, lurah hingga camat ikut mengarahkan warganya agar tidak lagi membuang sampah sembarangan apalagi di badan jalan.

Menurutnya, jika hanya mengandalkan pasukan kuning, hal itu sulit diatasi. Warga akan terus membuang sampah dibadan jalan. Padahal yang harus diubah adalah pola pikir warga untuk tidak membuang sampah sembarang.

"Ini seperti sudah jadi kebiasaan. Pasukan kuning kami terbatas dengan luasnya Palembang, belum lagi truk kurang hanya ada 103 unit. Masyarakat seharusnya sadar," harapnya.
Jalan KH Azhari kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, tepatnya dibawah Jembatan Ampera dipenuhi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap (23/5) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
Dalam pantauan antarasumsel.com di lokasi, tampak seorang pria lagi memungut sampah menggunakan gerobak.

"Tiap pagi, saya ambil sampah yang bisa dijual," kata Edi.

Diakuinya, tumpukan sampah ini sudah terlihat beberapa tahun yang lalu. Diperkirakan sampah dibuang oleh warga sekitar dan pedagang yang berjualan dikawasan ini.

"Sampah ini akan berserakan khususnya malam hari. Paginya, beberapa petugas kebersihan mengambil sampah namun tetap saja setelah itu muncul sampah baru hingga berserakan ke tegah badan jalan,"kata dia.