Tim percepatan pengaduan kunjungi kabupaten

id kominfo,diskominfo,pelayanan publik,pelayanan terintegrasi,tim percepatan pengaduan,layanan aspirasi dan pengaduan

Tim percepatan pengaduan kunjungi kabupaten

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim Percepatan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional mengunjungi Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir untuk melaksanakan sosialisasi.

Kadis Kominfo Sumsel yang diwakili Kasi Pelayanan Media Informasi Publik Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo Sumsel Azim Baidillah di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pertemuan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir terkait aplikasi pengaduan.

Sosialisasi aplikasi sistem pengelolaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) itu untuk mengintegrasikan pengaduan antara privinsi dan kabupaten serta kota.

Apalagi pengaduan sekarang ini dapat dilaksanakan melalui aplikasi sehingga perlu disosialisasikan, ujar dia.

Sehubungan itu pihaknya terus memaksimalkan pelayanan pengaduan itu sehingga semakin bermanfaat, kata dia.

Selain itu aplikasi tersebut sesuai surat edaran Kemenpan-RB tentang Pengintegrasian Pengelolaan Pelayanan Pengaduan Informasi Publik untuk Pemerintah Daerah ke dalam Aplikasi LAPOR - SP4N.

Dengan adanya layanan publik tersebut diharapkan permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara maksimal sehingga Sumsel semakin maju.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Penungka Abab Lematang Ilir Asrohi dalam pertemuan itu mengapresiasi terkait pengelolaan pengaduan pelayanan publik,

Pihaknya menyambut baik kunjungan tim Sumsel dan secepatnya akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi pada instansi terkait seperti Inspektorat, Humas dan bagian Hukum untuk pembuatan Surat Keputusan Bupati.

Selain itu pihaknya akan melaksanakan bimbingan teknik dalam pengelolaan server aplikasi tersebut, tambah dia.