PD Pasar petakan kontribusi Plaza Aldiron Cinde

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Kota Palembang akan memetakan kontribusi pasar modern Plaza Aldiron Cinde yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan asli daerah.

Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P Ratuasar di Palembang, Jumat, mengatakan, pemkot saat ini sedang menganalisa kemungkinan besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa diperoleh jika nantinya plaza ini beroperasi.

Sejauh ini pemkot mendapatkan informasi bahwa pusat perbelanjaan modern ini belum bisa dipastikan apakah dapat beroperasi pada perhelatan Asian Games di Agustus mendatang.

"Meski demikian, kami tetap menyiapkan data dan analisis potensi pemasukan daerah," kata dia.

Ia menjelaskan Plaza Aldiron ini nantinya akan dikelola pihak ketiga, tapi tetap di bawah pengelolaan PD Pasar Palembang Jaya.

Oleh karena itu, pemkot meminta kompesasi dalam bentuk PAD yang sesuai. Apalagi, lokasi plaza ini amat strategis dan terhubung langsung dengan moda transportasi kereta api dalam kota atau "Light Rail Transit" (LRT).

"Pemkot nanti sifatnya sebagai pengawas, tidak seperti selama ini juga menjadi pengelola pasar yang dilakukan PD Pasar," kata dia.

Terkait dengan pedagang lama, ia mengatakan pemkot akan mengutamakan pedagang yang sementara ini terdata sebanyak 835 orang pedagang.

"Kami akan melihat dimana los pedagang pasar tradisional nanti ditempatkan. Yang jelas, kami sudah minta itu diprioritaskan ke pengelolanya," kata dia.

Asnawi menerangkan, revitalisasi Pasar Tradisional Cinde ini, merupakan upaya pembenahan terhadap pasar yang berada di pusat kota tersebut.

Pasar akan berubah menjadi pasar modern yang dilengkapi dengan apartement dan pusat perbelanjaan. Pasar Modern Aldiron Plaza Cinde juga dilengkapi dengan lifestyle mall, trade center hingga fasilitas water park.

Di plaza ini juga akan dijadikan lokasi pusat perdagangan songket dan batik khas Palembang. Kemudian akan disediakan galeri mini yang menampilkan sejarah Pasar Cinde.