Sumsel salurkan bantuan modal korban kebakaran Pasar Cinde

id Pasar Cinde,Bantuan Modal,Kebakaran

Sumsel salurkan bantuan modal korban kebakaran Pasar Cinde

Kepala Dinas Pergadangan Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Rizali menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pedagang Pasar Cinde Palembang korban kebakaran, Kamis (22/12/2022). (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyalurkan bantuan modal kepada para pedagang Pasar Cinde, Palembang, yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel SA Supriono, kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan bantuan modal yang diberikan senilai Rp391 juta untuk 31 orang pedagang korban kebakaran.

Setiap korban kebakaran menerima uang bantuan dengan jumlah mulai dari senilai Rp6 juta sampai Rp33 juta per orang sesuai dengan kerusakan dan kerugian yang dialami.

Adapun uang bantuan modal tersebut disalurkan melalui Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel secara transfer ke nomor rekening para korban.

“Uang bantuan ini tanpa ada potongan semuanya menerima dan bisa langsung dicairkan oleh pedagang korban kebakaran,” kata dia, didampingi Kepala Dinas Pergadangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizali.

Selain bantuan modal berupa uang, para pedagang korban kebakaran tersebut juga menerima bantuan peralatan dapur elektronik di antaranya seperti mesin press minuman.

Untuk itu, Supriadi berharap bantuan-bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran hingga bisa bangkit menjalankan kembali bisnis mereka kembali.

Sebelumnya diketahui sebanyak 60 kios pedagang di Pasar Cinde, Jalan Jendral Sudirman, Palembang hangus terbakar, Minggu (27/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan laporan kepolisian setempat kebakaran kios pedagang makanan, dan buah-buahan tersebut diduga disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik.

Para pedagang korban kebakaran yang sebagian besar sudah 15-20 tahun berjualan di Pasar Cinde Palembang itu memilih menetap dan memperbaiki kios-nya yang saat ini tampak mereka sudah mulai beroprasi kembali.