PKB Sumsel minta kawasan Cinde Palembang ditata agar tidak kumuh

id jangan biarkan kawasan cinde kumuh, kumuh perburuk wajah k,ramlan holdan,dpw pkb sumsel,berita sumsel, berita palembang

PKB Sumsel minta kawasan Cinde Palembang ditata  agar tidak kumuh

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan, Ramlan Holdan. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan, Ramlan Holdan meminta pemerintah setempat menata kawasan Cinde yang berada di tengah Kota Palembang agar tidak dalam kondisi kumuh.

"Kawasan Cinde yang selama ini menjadi pusat perdagangan besi dan barang bekas bisa ditata menjadi taman kota dan objek wisata religi karena terdapat makam raja-raja," kata Ramlan seusai melakukan ziarah di makam raja di kawasan Cinde Palembang, Sabtu.

Menurut dia, kekumuhan kawasan Cinde sudah saatnya diakhiri, karena potensi yang ada di kawasan itu seharusnya dapat menambah keindahan Kota Palembang dan daya tarik wisatawan dengan dilakukan penataan secara serius.

Untuk melakukan penataan kawasan Cinde, Pemerintah Kota Palembang bisa mengiringi program pengambilalihan pembangunan peremajaan Pasar Cinde oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru dari perusahaan Aldiron yang membiarkan proyeknya mangkrak sejak tiga tahun terakhir.

Penataannya bisa diawali dengan mengatur penempatan pedagang, membuat pagar makam raja dengan ornamen songket dan ciri khas kota lainnya.

Kemudian menambah pohon penghijauan, tempat duduk, lampu penerangan dan hias, sehingga bisa menjadi ruang terbuka hijau atau taman kota yang indah dan nyaman.

Dengan penataan itu, dan didukung adanya proyek pembangunan peremajaan pasar tradisonal Cinde menjadi sebuah pasar modern, kawasan yang selama ini kumuh bisa menjadi kawasan wisata religi terpadu, kata Ramlan.

Sementara aktivis peduli lingkungan Palembang, Arjely menambahkan penataan kawasan kumuh di sekitar pasar Cinde menjadi objek wisata religi dan taman kota sangat tepat bisa memperindah wajah kota pempek itu.

Ibu kota provinsi ini kekurangan ruang terbuka hijau, dengan mewujudkan penataan itu bisa menambah ruang terbuka hijau dan menjadikan Palembang sebagai kota layak huni dan destinasi pariswisata, ujar aktivis lingkungan itu.