Dinsos beri bantuan kaki palsu kepada penyandang cacat

id kaki palsu,dinsos,bantuan kaki palsu,penyandang cacat,penyandang disabilitas,yayasan kick andi

Dinsos beri bantuan kaki palsu kepada penyandang cacat

Arsip - Pemasangan kaki palu kepada salah seorang penyandang cacat (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/Ang)

....Kami bekerja sama dengan Yayasan Kick Andi akan memberikan bantuan kaki palsu untuk menunjang aktivitas para penyandang cacat lumpuh....
Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera memberikan bantuan kepada 20 penyandang disabilitas berupa kaki palsu untuk digunakan beraktivitas sehari-hari.

"Kami bekerja sama dengan Yayasan Kick Andi akan memberikan bantuan kaki palsu untuk menunjang aktivitas para penyandang cacat lumpuh bagian kaki ini agar bisa berjalan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ogan Komering Ulu (OKU) Saiful Kamal di Baturaja, Kamis.

Dia mengatakan, penyandang disabilitas yang akan menerima bantuan ini telah melakukan pengukuran sebelumnya guna menyesuaikan ukuran dalam pembuatan kaki palsu yang dilakukan oleh perwakilan Yayasan Kick Andi, Rusli tersebut.

Pengukuran yang dipusatkan di salah satu ruang Kantor Dinsos OKU tersebut, kata dia, tidak hanya penyandang disabilitas dewasa melainkan pengukuran kaki palsu ini diikuti juga oleh anak-anak yang mengalami kelumpuhan pada bagian kaki.

"Kami dari Dinsos OKU sangat berterimakasih atas kepedulian dari Yayasan Kick Andi ini, saudara kita penyandang disabilitas bisa terbantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan kaki palsu ini," ungkapnya.

Menurut dia, penyandang disabilitas di OKU cukup banyak, namun untuk sementara ini baru sekitar 20 orang yang diberi bantuan kaki palsu.

Dia berharap agar bantuan ini bisa berkelanjutan sehingga penyandang disabilitas di wilayah itu bisa terbantu.

"Kalau bisa dilakukan secara rutin, paling tidak bertahap, dan kegiatan ini akan dilaporkan ke Bupati OKU," kata dia.

Sementara itu Perwakilan Yayasan Kick Andi, Rusli saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa para penyandang disabilitas sangat perlu diperhatikan, karena mereka juga ingin merasakan mempunyai tubuh yang sempurna.

Dia mengemukakan, setelah di lakukan pengukuran, data kaki palsu ini akan dikirim ke yayasan untuk segera di lakukan pembuatan kaki palsu, proses pembuatan menggunakan bahan dari Resin dan Katalis dan dicetak di daerah Jawa Timur.

"Inya Allah pengerjaannya selama sepekan selesai, kalau tidak ada halangan sebab yang membuat dan meminta bantuan kaki palsu ini tidak hanya dari OKU saja tapi dari seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, bagi masyarakat yang merupakan penyandang disabilitas khususnya cacat kaki bisa mengajukan permohonan bantuan kaki palsu, dengan syarat KTP, KK, foto seluruh badan dan surat keterangan tidak mampu dari tempat domisili.

"Para penyandang disabilitas bisa langsung datang ke Prabumulih untuk dilakukan pengukuran," kata dia.

Jika ingin membeli harga satu unit kaki palsu ini cukup mahal, yaitu untuk ukuran di bawah lutut kisaran harga Rp18,5 juta. Sedangkan di atas lutut bisa mencapai harga Rp30 juta.

"Bantuan ini murni gratis dari pemerintah untuk penyandang cacat," ujar dia.