Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus dugaan pemalsuan tiket Piala Dunia U-17 yang diungkap dari laporan sejumlah korban yang gagal masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio di Semarang, Jumat, mengatakan, satu pelaku yang merupakan penjual tiket palsu telah diamankan
Penjual tiket palsu yang berada di Surabaya tersebut, kata dia, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, Dwi tidak menjelaskan lebih detil tentang perkembangan penyelidikan perkara tersebut.
"Besok (Sabtu) akan dirilis di Solo," kata Wakil Kepala Satgas Operasi Aman Bacuya Polda Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari calon penonton yang tidak bisa masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 karena tiket yang dibeli diduga palsu.
Dwi mengatakan tiket yang dibeli secara daring dari seseorang melalui media sosial itu tidak bisa dipindai oleh pembelinya saat akan masuk stadion.
Polisi telah menangkap satu orang penjual tiket yang berada di Surabaya itu.
Berita Terkait
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
Polda Sumsel antisipasi kamtibmas pasca-putusan MK terkaitl Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 12:00 Wib
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib