Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus dugaan pemalsuan tiket Piala Dunia U-17 yang diungkap dari laporan sejumlah korban yang gagal masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio di Semarang, Jumat, mengatakan, satu pelaku yang merupakan penjual tiket palsu telah diamankan
Penjual tiket palsu yang berada di Surabaya tersebut, kata dia, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, Dwi tidak menjelaskan lebih detil tentang perkembangan penyelidikan perkara tersebut.
"Besok (Sabtu) akan dirilis di Solo," kata Wakil Kepala Satgas Operasi Aman Bacuya Polda Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari calon penonton yang tidak bisa masuk ke Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 karena tiket yang dibeli diduga palsu.
Dwi mengatakan tiket yang dibeli secara daring dari seseorang melalui media sosial itu tidak bisa dipindai oleh pembelinya saat akan masuk stadion.
Polisi telah menangkap satu orang penjual tiket yang berada di Surabaya itu.
Berita Terkait
Polda Sumsel kirimkan bantuan sembako untuk warga korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 12:44 Wib
Polda Sumsel lepas 59 personel tunaikan ibadah haji 2024
Rabu, 8 Mei 2024 13:58 Wib
Pj Gubernur Sumsel teken Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan Kodam Sriwijaya dan Polda
Rabu, 8 Mei 2024 13:48 Wib
Dua oknum pelajar di Palembang terlibat promosi judi online, polisi tak tinggal diam
Selasa, 7 Mei 2024 18:40 Wib
Polisi antisipasi gangguan pembangunan 23 proyek nasional di Sumsel
Selasa, 7 Mei 2024 14:10 Wib
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Mengabdi tiada henti, Alumni Akpol 1991 dirikan yayasan pengabdian masyarakat
Minggu, 5 Mei 2024 12:05 Wib
14 orang ditetapkan jadi tersangka kasus tambang liar di Kolongbuntu Bangka
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib