Musi Banyuasin galakkan pelayanan KB gratis

id pelayanan kb,kb gratis,kampung kb,muba galakkan kb,program kb,pemkab muba,kb,keluarga berencana

Musi Banyuasin galakkan pelayanan KB gratis

Sejumlah petugas melakukan pelayanan KB kepada seorang warga saat Pencanangan Kampung KB tingkat Kecamatan Se Provinsi Sumatera Selatan di Desa Campang Tiga, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Senin (20/2). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 2018 berupaya lebih menggalakkan kegiatan pelayanan program Keluarga Berencana (KB) secara gratis hingga pelosok desa.

Program pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis itu perlu lebih digalakkan lagi sehingga laju pertumbuhan penduduk di Bumi Serasan Sekate ini bisa dikendalikan, kata Plt Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi di Sekayu, Selasa.

Menurut dia, pelayanan KB secara gratis yang digelar di kawasan permukiman penduduk hingga pelosok desa akan dilakukan lebih rutin sehingga dapat memudahkan masyarakat mengikuti program KB merencanakan kelahiran anak dalam kehidupan rumah tangga.

Dengan perencanaan yang baik diharapkan laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan seminimal mungkin, masyarakat dapat membesarkan anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang serta dapat membekalinya dengan pendidikan tinggi, katanya.

Dia menjelaskan, dalam setiap kegiatan pelayanan KB yang dilakukan di kawasan permukiman penduduk selama ini mendapat tanggapan yang cukup baik dari masyarakat, sehingga perlu lebih digalakkan lagi.

"Setiap dibuka pelayanan KB mendapat sambutan masyarakat yang cukup banyak untuk memanfaatkannya pelayanan KB suntik, KB implant, KB kondom, serta ada masyarakat yang memilih mengikuti program KB dengan mengonsumsi obat berupa pil," ujarnya.

Dia menjelaskan, program KB tersebut akan terus digalakkan di kawasan permukiman penduduk seluruh wilayah kabupaten ini, sehingga jumlah penduduk tidak mengalami pertumbuhan secara cepat atau tidak seimbang dengan laju pembangunan daerah.

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi masyarakat dan perkembangan ekonomi, oleh karena itu program KB di daerah ini diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua pihak dan lapisan masyarakat, kata Beni.