Danrem bagikan Bios 44 di kawasan kebakaran

id bios 44, danrem,pupuk bios 44, karhutla, petani, bagikan bios 44,danrem gapo

Danrem bagikan Bios 44 di kawasan kebakaran

Anggota Korem 044/Gapo memeriksa endapan cairan foam yang diberi nama Nusantara GAPO 44 di Markas Korem 044/ GAPO Palembang,Sumsel, Selasa (18/10). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/16)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Danrem 044 Garuda Dempo Kol. Inf. Kunto Arief Wibowo mengatakan, pihaknya rutin membagikan cairan penyubur tanaman Bios 44 terutama kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Pembagian cairan penyubur itu sejakigus untuk melestarikan lingkungan dan menambah produksi tanaman dan perikanan petani," kata Danrem Kunto Arief Wibowo di Palembang, Selasa.

beberapa waktu lalu pihaknya membagi-bagikan Bios 44 kepada masyarakat Desa Sungai Rengit, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, sekaligus melakukan pendekatan ke masyarakat mengajak untuk melestarikan lingkungan hutan dan lahan.

Pelestarian lingkungan dalam arti mencegah supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 sehingga kabut asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan tidak boleh lagi terjadi seperti pada 2015, ujar dia.

Oleh karena itu dalam melestarikan lingkungan itu diharapkan masyarakat tidak membakar lahan atau hutan dalam membuka lahan perkebunan atau pertanian.

"Untuk menghindari hal tersebut mulai sekarang mari kita bersama-sama melestarikan lingkungan hutan dengan tidak cara membakar

karena kami mempunyai inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas hasil perikanan dan pertanian dengan pengembangan penyubur Bios 44," katanya.

Bios 44 adalah bio struktur (Dekomposer Gambut) merupakan agen hayati yang dapat mempercepat proses pembusukan material organik lahan gambut.

Selain mengatasi kebakaran lahan gambut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, serta dapat menetralisasi limbah.

Sementara pemilik lahan perikanan Somad mengatakan, pihaknya mendapat bantuan Bios 44 sebagai pupuk alternatif dalam budidaya ikan.

Sebab arealnya merupakan lahan gambut yang airnya asam, sehingga jika memelihara ikan susah karena banyak yang mati dan perkembangannya sangat lambat, ujar dia.

Dengan adanya bios 44 ini, ikan peliharaannya tidak lagi mati dan pertumbuhannya normal dan cepat besar, tambah dia.