Langkat, Sumut (ANTARA News Sumsel) - Material erupsi dari gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, yang terjadi sekitar pukul 08.53 Wib, berupa abu maupun bebatuan kecil juga sampai di desa Telagah kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Telagah kecamatan Sei Bingei Suranta Sitepu ketika dihubungi di Sei Bingei, Senin.
Suranta Sitepu menjalaskan erupsi gunung Sinabung sekitar pukul 08.53 Wib, maka pukul 11.00 Wib abu dari erupsi tersebut menyelimuti desa Telagah berwarna hitam dan sempat membuat panik warga desanya.
Selain abu, juga turut material lainnya seperti bebatuan kecil bewarna kehitam-hitaman dan cukup banyak jatuh dikawasan itu, namun sekarang ini keadaan sudah kembali normal, walaupun demikian masyarakat masih terus berjaha-jaga sewaktu-wqktu semburan erupsi kembali terjadi, katanya.
"Masyarakat masih terus berjaga-jaga disini mengantisipasi kemungkinan bila terjadi kembali erupsi gunung Sinabung ini," ujarnya.
Sementara itu menurut petugas Pengamat Gunung Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Nurul Saori mengatakan, erupsi pada Senin pagi itu lebih besar dari erupsi sebelumnya.
Setelah erupsi pada pukul 08.53 WIB tersebut, Gunung Sinabung mengalami beberapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah.
Disebabkan letusannya cukup kuat, erupsi pertama tersebut memunculkan semburan awan panas hingga mencapai 5.000 meter lebih. "Alat ukur kita sempat error` karena cukup tinggi," katanya.
Kemudian, awan yang keluar dalam erupsi tersebut juga menyebar hingga 4,9 km ke arah selatan dan mencapai 3,5 km ke arah timur dan tenggara.
Debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung tersebut terpantau terbang ke arah dan barat sesuai arah tiupan angin saat itu. Meski erupsinya cukup besar, tetapi PVMBG tidak mencatat tidak adanya penambahan pengungsi, termasuk korban jiwa.
"Situasinya masih aman karena areanya telah steril," ujar Nurul Asrori.
(T.KR-IFZ/B. Suyanto)
Berita Terkait
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Gunung Ibu erupsi selama 68 detik lontarkan abu vulkanik ke arah barat
Senin, 5 Februari 2024 10:43 Wib
Otoritas bandara tutup lagi BIM imbas sebaran abu vulkanik Marapi
Jumat, 19 Januari 2024 16:28 Wib
PVMBG ungkap kondisi terkini Gunung Kerinci
Senin, 15 Januari 2024 10:02 Wib
PVMBG sarankan rekayasa jalan antisipasi awan panas guguran Lewotobi
Senin, 15 Januari 2024 9:46 Wib
Batu api terlontar dari kawah Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 13 Januari 2024 13:33 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
Marapi Sumbar erupsi lagi diiringi bunyi dentuman keras
Sabtu, 30 Desember 2023 15:40 Wib